Ketika memperhatikan pernyataan para tokoh ulama dalam membahas pengertian khilafah di tvone, ternyata khilafah dipahami menurut perspektif masing-masing. Bapak Marsudi (PBNU) menyatakan bahwa khilafah hanya sejarah saja, sedangkan menurut Prof. Azyumardi Azra khilafah dan institusi sistem itu tidak ada di Al-Qur’an (28/8).
Pembahasan khilafah kembali menjadi berita utama diberbagai media, baik media cetak maupun elektronik. Tvone kembali menayangkan acara dengan judul yang dibuat antik dan menarik “HTI Menyelinap di Film Jejak Khilafah”. Judul ini menarik pemirsa di tanah air yang ingin mengamatinya dengan seksama sejak kemunculannya film dokumenter yang berjudul Jejak Khilafah di Nusantara (JKdN).
Pihak sutradara JKdN, Nicko Pandawa sekaligus pakar sejarah menjelaskan dengan gamblang tentang masuknya Islam ke Nusantara dan kaitannya dengan khilafah. Tidak ketinggalan mantan Jubir HTI pun Ustadz Ismail Yusanto diundang ke acara tersebut sebab HTI disinyalir menyelinap dalam Film JKdN tersebut, kemudian diberi kesempatan untuk menyampaikan pengertian khilafah agar menjadi jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir ditengah-tengah masyarakat yang saat ini sudah mulai bergeser dari pemahaman yang sebenarnya.
Pemirsa dibuat takjub dengan film dokumenter JKdN dan mulai membuka wawasan baru tentang penyebaran Islam di Nusantara. Bahwasannya kerajaan-kerajaan Islam tidak terlepas dari peran khilafah Utsmaniyah yang mengutus para Dai untuk berdakwah ke wilayah Nusantara. Kehebatan dan keagungannya menjadi suatu hal yang nyata serta jejak peninggalannya pun adalah bukti yang tidak terbantahkan.
Adapun saat ini para tokoh baik dari kalangan intelektual muslim ataupun dari para tokoh ulama Indonesia yang berbeda pendapat antara satu dengan yang lainnya tentang pengertian khilafah, tidak semestinya saling membenci ataupun mencaci bahkan mempersekusi sesama umat muslim.
Mengungkap sebuah kebenaran adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Terlebih dengan disertai bukti dan fakta sejarah peradaban khilafah adalah hal yang tidak bisa dipungkiri, sebab jejak peninggalan khilafah di Nusantara masih berdiri sedemikian tegak sampai saat ini. Allah swt. telah menjaganya dari bencana Alam dan manusia. Khilafah adalah sistem pemerintahan Islam dan merupakan ajaran Islam yang agung dan wajib diterapkan di bumi ini. Wallohualam Bishowab
Titin Hanggasari, S.H.
Bogor-Jawa Barat
Views: 11
Comment here