Surat Pembaca

Kapitalisme Wujudkan Generasi Krisis Akhlak

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Baru-baru ini, di Pacitan Jawa timur, seorang remaja nekad membakar rumahnya sendiri hingga ludes hanya karena kesal tidak di belikan hp oleh orang tuanya. (sindonews, 14/05/2022).

Miris, potret remaja masa kini. Rela melakukan apa saja jika keinginannya tidak terpenuhi. Rasa hormat, kasih dan sayang pada orang tua hilang seketika. Padahal setiap anak mestinya menunjukkan bakti pada kedua orang tua, bukan sebaliknya. Sistem kapitalisme berhasil melahirkan generasi yang jauh dari ajaran Islam.

Tidak sedikit anak muda yang memperlakukan kedua orang tua jauh dari norma-norma agama. Generasi muda disibukkan dengan berbagai aktivitas duniawi serta keinginan dan hawa nafsu yang mengalahkan logika berpikir manusia.

Namun di sisi lain, saat ini kita berada pada era industri 4.0. Gadget menjadi bagian yang tak terpisahkan dari manusia. Karena juga termasuk bagian dari kebutuhan, seperti halnya ketika pandemi Covid-19, teknologi ini sangat dibutuhkan masyarakat khususnya para remaja dalam menjalankan berbagai aktifitas sekolah. Tetapi, tidak sedikit juga di antara mereka yang tidak mampu membeli karena faktor ekonomi.

Maka, problematika kehidupan manusia saat ini sudah kompleks dan berkaitan satu sama lain. Krisis akhlak pada remaja disertai faktor ekonomi yang sulit menjadi kolaborasi terbentuknya perilaku yang jauh dari ajaran Islam. Di samping itu, masih banyak persoalan lainnya yang tak mampu terselesaikan. Terbukti, sistem kapitalisme saat ini gagal dalam melindungi seluruh kehidupan masyarakat khususnya ketahanan keluarga.

Sistem Islam yang berasal dari Allah hadir di tengah kehidupan manusia sebagai solusi bagi problematika manusia. Dalam Islam, negara berperan sebagai pelayan umat. Khalifah sebagai pemimpin akan menerapkan seluruh syariat-Nya sebagai standar mengambil segala kebijakan yang menyangkut hajat hidup seluruh rakyat yang hidup dalam naungannya. Tentu saja hukum yang berasal dari Allah akan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan untuk semua bukan segelintir orang saja. Sudah saatnya di negeri ini mulai menerima dan menerapkan syari’at-Nya secara menyeluruh.
Wallahualam.

Fina Ummu Harun

Cilegon

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 16

Comment here