Surat Pembaca

Narkoba dan Solusi Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA — Kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah kabupaten Bogor menduduki peringkat kedua terbanyak se-Jawa Barat. Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Bogor, bapak Bambang Widodo Tawekal saat konferensi pers pengungkapan kasus narkoba polres Bogor bersama BNNK Bogor di Mako polres Bogor, Cibinong (TribunnewsBogor.com, 2/12/2022). Dan plt Bupati kab.Bogor, Iwan Setiawan mengatakan peredaran narkoba di kabupaten Bogor masih sangat tinggi, hal itu di karenakan wilayah ini merupakan daerah lintas antar ibukota DKI menuju wilayah Jawa barat lainnya (JabarEkspress.com, 2/12/2022 ).

Meningkatnya kasus narkoba tentu sangat mengiris hati, apalagi yang menjadi korban dan target sasaran adalah generasi muda milenial, dimana di pundak merekalah masa depan gemilang suatu negara akan diraih. Dan hal ini tentunya menjadi fakta yang luar biasa memprihatinkan. Apalagi kabupaten Bogor terkenal dengan kota islaminya dan dengan slogan Tegar Beriman, bagaimana mungkin bisa mendapatkan peringkat nomor dua dalam kasus narkoba?.

Padahal pemerintah kabupaten Bogor sudah melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba melalui program Desa Bersih dari Narkoba (bersinar). Bahkan berencana akan memberikan dana insentif 20 juta kepada desa. Dana tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk penanggulangan peredaran narkoba di wilayah desa dan memberantas peredarannya. Namun upaya pemerintah daerah dalam program tersebut belumlah berhasil karena solusi selama ini yang ditawarkan hanya solusi tambal sulam, sebatas penyuluhan, pembinaan serta rehabilitasi. Bahkan hukuman yang di terima pun tidak memberikan efek jera untuk para pelaku maupun pengedarnya.

Ibnu Taimiyah berkata, narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan, maka diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Ada 3 pilar dalam Islam sebagai solusi mengatasi narkoba :

1. Pembentukan individu yang berkepribadian Islam, yaitu sinergi antara pola pikir dan pola sikap seorang muslim yang di landasi akidah dan nilai-nilai keislaman. Pola sikap islami ini dengan peningkatan ibadah dan kedekatan dengan Rabbnya. Sehingga pada saat seseorang menawarkan barang haram narkoba maka dia tidak akan tergoda sedikitpun, karena sudah dibentengi pondasi agama yang kuat.

2. Ketakwaan individu yang disertai kepribadian islami, juga sebaiknya di topang oleh pengawasan keluarga dan masyarakat. Pengawasan dan partisipasi masyarakat ini merupakan amar ma’ruf nahi munkar. Jadi tidak ada celah sedikitpun untuk narkoba masuk ke dalam lingkungan mereka.

3. Yang paling utama adalah peran negara. Yang mempunyai kekuasaan sudah seharusnya berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Ketiga pilar ini tidak mungkin bisa bersinergi dan menghasilkan sebuah perubahan bila masih terkungkung dalam sistem kapitalisme saat ini. Di mana agama di pisahkan dari kehidupan, dijauhkan dari sistem negara. Halal-haram tidak lagi menjadi tolak ukur, hanya manfaat dan keuntungan saja yang ada dalam pikirannya. Maka wajar tidak ada dalam benak mereka untuk memikirkan nasib generasi bangsa ini. Maka hanya Islamlah solusi dari masalah narkoba ini, karena negara menerapkan aturan Islam yang mengikat sehingga bisa terbentuklah ketakwaan individu dan masyarakat.

Wallahu a’lam bisshawab.

Etin
Dramaga

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 16

Comment here