wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Di era teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini memang tak bisa kita pungkiri bahwa hampir setiap layanan baik di pemerintahan maupun layanan publik lainnya sudah menggunakan sistem berbasis elektronik. Bahkan kabupaten Bandung sendiri dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini sedang berusaha untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik menuju Go digital.
Tingginya komitmen kabupaten Bandung untuk menerapkan teknologi informasi Go digitital tentu tidak datang dengan sendirinya, ini tidak lain karena termotivasi setelah Bupati Bandung Dadang Supriatna mendapatkan dua penghargaan di bidang penerapan atau pemanfaatan Teknologi informasi pada ajang Top Digital Award 2022 di Jakarta.
Sebagaimana dikutip dari laman www.rmoljabar.id, Penghargaan ini mengindikasikan bahwa menuju Kabupaten Bandung Go Digital bukanlah angan-angan belaka. Insyaallah akan segera terwujud untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman. Penghargaan yang diterima Pemkab Bandung ini, dikatakan Yudi, tidak terlepas dari berbagai inovasi berbasis teknologi informasi yang dikembangkan selama ini.
Memang benar adanya, masyarakat pun sudah merasakan penerapan layanan administrasi pemerintahan atau layanan publik lainnya dengan berbasis elektronik. Bahkan dengan adanya layanan administrasi berbasis elektronik saat ini, terkadang masyarakat tinggal duduk manis dirumah dengan gaget masing-masing tanpa perlu menunggu antrian secara langsung.
Penerapan layanan administrasi berbasis elektronik di setiap perangkat daerah ternyata membuahkan hasil yaitu penggunaan anggaran untuk ATK banyak menurun sebab surat-menyurat sudah berbasis digital dan sebagian besar sudah menggunakan teknologi informasi, jadi tidak memerlukan biaya yang besar untuk pengeluarannya. Tentu menurut mereka akan relevan terwujudnya kesejahteraan.
Komitmen kabupaten Bandung untuk Go digital, dengan harapan kesejahteraan masyarakat terwujud tentu tidak relevan, karena kesejahteraan bukan dari digitalisasi tapi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Untuk pelayanan yang efisien dan efektif pun pasti akan menghadapi kendala karena ketidaksiapan masyarakat dalam era digital. Berbeda dengan pelayanan masyarakat dalam sistem Islam yang sudah terbukti efektif dan efisien.
Oleh karena itu, digitalisasi harus dibarengi dengan manajemen yang baik. Dengan diberlakukannya manajemen digitalisasi pada semua layanan publik, maka dapat mempermudah tercapainya tujuan secara efektif dan efisien. Karena kegiatan digitalisasi pada prosesnya dapat terencana, terorganisir, terarahkan serta dapat terawasi dan terevaluasi dengan baik.
Sistem Islam akan menjamin kesejahteraan rakyatnya walaupun segala sesuatunya berbasis digitalisasi. Dalam Islam semua diurus, tidak mengedepankan satu urusan tapi disatu sisi mengenyampingkan urusan lain. baik itu Layanan informasi maupun kesejahteraan masyarakatnya akan dijamin negara, karena itu semua adalah hak bagi rakyat.
Elin Nurlina
Views: 11
Comment here