Surat Pembaca

Sawer Qoriah Quran, Penghinaan yang Wajib Dihentikan

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Baru baru ini pemberitaan media dipenuhi dengan berita viral terkait kemunculan video aksi penyaweran seorang qoriah saat sedang membaca ayat ayat suci Al Quran di acara maulid Nabi Muhammad Saw di Banten. (10/22)

Hal ini sangat disayangkan, perilaku menyawer terhadap qori merupakan hal yang keterlaluan. Terlebih penyawer adalah jamaah dalam forum mulia tersebut aksi ini tentu perlu ditindak secara lugas dan tegas agar tak berulang. Karena Al Qur’an merupakan kitab Allah yang sangat mulia dan merupakan kitab suci bagi umat islam.

Dengan demikian tindakan jamaah yang merupakan panitia yang naik ke atas panggung dan menyawer qori merupakan tindakan yang tercela dan merupakan tindakan pelecehan terhadap Al Qur’an.

Parahnya ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya pernah terjadi dan didiamkan karena dianggap tradisi yang ada pada daerah tersebut sehingga menjadi hal biasa.

Hal serupa pasti akan terus berulang selama sistem yang diterapkan adalah sistem kapitalisme sekuler yang tujuannya memisahkan agama dari kehidupan dan menjunjung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia) demi menjunjung tinggi asas kebebasan dalam berbuat.

Dengan ini di butuhkan sistem yang dapat menyelesaikan semua problematika kehidupan, sehingga para qoriah, Al-Qur’an, dan Islam dapat terus terjaga kesuciannya. Hal ini hanya bisa dicapai tatkala yang diterapkan adalah sistem Islam secara kaffah, yakni dengan tegaknya syariah dan khilafah yang agung yang mampu menjadi junah bagi rakyat secara keseluruhan termasuk para qariah dan memuliakan Al-Qur’an.

Wallahu’alam bi showab

Dwi Saputri, Kebumen

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 18

Comment here