wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Mengerikan. IW (18) seorang pelajar Palembang tewas setelah melakukan aksi tawuran bersama rekannya. Tawuran yang terjadi pada Kamis (2/3/2023) dini hari. Aksi itu terjadi di Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso Kelurahan Kemang Agung, Kertapati Palembang, dan disiarkan secara langsung melalui media sosial Instagram @official_anakgila. Salah seorang warga mengatakanseorang saksi yang melihat tawuran terjadi mengatakan, mengetahui peristiwa tersebut setelah beberapa saat terjadinya tawuran (iNewssumsel, 3/3/23).
Korban IW meninggal di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) akibat luka bacok di beberapa bagian tubuh. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Anggotanya masih melakukan pencarian terhadap para pelaku tawuran.
Sungguh, potret kelam remaja hidup tanpa Islam. Mereka menjadi generasi yang terombang-ambing tanpa arah dan tujuan. Mudah tersulut emosi demi menuntaskan hawa nafsu sendiri, atau bahkan sekadar ikut-ikutan gengsi. Agar dikata hebat dan percaya diri. Tidak ragu menampakkan perbuatan keji, meski harus merugikan diri sendiri. Nyawa jadi taruhan, akhir hanya jadi sesalan. Yah seperti itulah kikatnya pemuda tanpa Islam.
Sebab sekularisme, agama perlahan hilang dari kehidupan mereka. Sehingga penentu perbuatan bukan lagi halal atau haram, melainkan hawa nafsu yang dituruti. Belum lagi paparan media sosial yang juga bebas dan kebablasan. Beragam konten kekerasan mudah diakses dan ditiru. Menurut penelitian psikologi di China juga mengungkapkan, bahwa kekerasan di media akan mempengaruhi remaja bisa meniru atau jadi bertindak agresif.
Oleh karena itu, dibutuhkan segera upaya penyelamatan pemuda dari kerusakan. Pemuda yang membingkai diri dengan taat syariat secara kaffah (keseluruhan). Pemuda adalah aset bangsa. Di tangan pemuda peradaban Islam akan terwujud.
Rugi jika kuat memegang senjata untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain. Bertempurlah di medan jihad untuk menaklukkan musuh-musuh Islam. Selayaknya Muhammad Al Fatih yang berhasil menaklukkan Konstantinopel di usia muda. Tawuran hanya menjadikan diri dan bangsa ini sengsara.
Mari, bersama-sama kita jemput janji Allah dengan tegaknya syariat Islam di bumi ini. Agar kehidupan diwarnai dengan rasa ketaatan kepada Allah Swt. Pun demikian halnya mampu menyelamatkan generasi dari sebab kerusakan yang timbul dari segala penjuru.
Ismawati
Palembang, Sumatera Selatan
Views: 4
Comment here