Surat Pembaca

Berulangnya Kebakaran Kilang Minyak

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Mimi Husni (Aktivis Muslimah)

wacana-edukasi com, SURAT PEMBACA– Kebakaran kilang minyak menyita perhatian, kali ini kejadiannya yang sama di Dumai, tragis karena menyebabkan 9 orang pekerja luka-luka, masjid yang dekat dengan tempat kebakaran tersebut mengalami banyak kerusakan terutama bagian dalam mesjidnya, rumah warga juga banyak kena dampaknya. Belum di ketahui secara jelas penyebab dari kebakaran kilang minyak tersebut (money.kompas,com, 02/04/2023).

Adapun sederet Insiden Pertamina yang pernah terjadi: Sebelum insiden terbakarnya kilang minyak Dumai, sudah 10 fasilitas perusahaan pelat merah ini yang meledak dan terbakar dalam kurun waktu 4 tahun. Kebakaran juga terjadi pada kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 29 Maret 2021.

Kebakaran kilang minyak di Balikpapan pada tanggal 4 Maret 2022, berulang hal yang sama pada tanggal 15 Mei 2022. Kejadian yang fatal juga terjadi pada fasilitas distribusi, dengan meledaknya pipa di Cimahi pada 22 Oktober 2019. PT Pertamina Hulu Energi juga menglami ledakan akibat dari bocornya minyak dari blok Offshore North West Java (ONWJ).

Sedang pada Maret tahun 2023, kapal pengangkut BBM milik Pertamina terbakar di perairan Mataram, NTB pada tanggal 26 Maret 2023. Sebelumnya, pada tanggal 3 Maret 2023 terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Pada kasus ini, rumah-rumah warga ikut dilahap si jago merah dan setidaknya ada 17 orang yang dilaporkan meninggal dunia (Tempo.co, 4/03/2023).

Menyoal Profesionalisme

Pertanyaan berdatangan tentang kepengurusan pertamina dalam melakukan pengelolaan pertamina yang menyumbangkan keuntungan besar milik negara. Ini bukan sekedar wacana, tapi sudah menjadi hal umum yang di keluhkan oleh masyarakat. Sehingga seharunya lebih berhati-hati dalam pengelolaan dan pendistribusiannya. Diketahui bersama BBM mudah terbakar. Sekali dua kali terbakar, mesti secepatnya dievaluasi. Selain fasilitas yang rusak, banyak warga yang mengalami kerugian, meninggal atau tempat tinggal yang ikut terbakar.

Dr. Rizal Ramli sebagai ekonom senior juga mempertanyakan hal serupa terkait keprofesionalan pertamina. Ia meminta agar pimpinan di Pertamina yakni direktur utama dinonaktifkan. Karena kebakaran yang terjadi adalah indikasi lemahnya sistem keamanan Pertamina. Para pejabat pertamina nyalar menjadikan faktor alam, petir sebagai faktor utama terjadinya kebakaran seperti yang terjadi di Cilacap.

Akibat Utama

Pencegahan berulangnya kebakaran pada aset milik negara ini tidak hanya pada aspek kepemimpinan saja. Seharusnya agar tidak terjadi kejadian berulang, maka harus di tata dengan aturan serta kabijakan yang benar yang tidak berasal dari aturan kapitalis. BUMN seolah bukan lagi milik negara, tetapi seperti kata publik, milik segelintir orang.

Inilah yang terjadi, harusnya negara menempatkan fungsinya untuk mengurusi hajat hidup rakyatnya, malah kebalikannya yaitu menyusahkan dan mengorbankan rakyatnya. Dari kejadian kebakaran itu banyak rakyat meninggal dan luka-luka akibat salah tata kelola yang dilakukan. Contoh lainnya harga BBM yang seringkali melonjak tajam, menyusahkan rakyat.

Islam sebagai Solusi

Dalam sistem Islam, diatur terkait kepemilikan. Pertamina akan mengelola sumber daya alam untuk kepentingan rakyatnya, baik secara langsung maupun tidak, Contoh sederhananya, rakyat tidak akan antri panjang untuk membeli seliter minyak tanah. Harusnya para pemimpin memiliki dua sifat dasar yang selalu di junjung tinggi, yaitu mampu dan Amanah, sehingga dengan dua sifat dasar yang melekat pada diri pemimpin tersebut maka pemimpin akan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab untuk mengelola kebutuhan dan kepentingan hajat hidup rakyatnya, bukan untuk diri sendiri bahkan kelompok. Sikap ketakwaan Inilah yang akan menjauhkan mereka dari Tindakan melanggar aturan seperti korupsi, abai dan lalai.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 5

Comment here