Surat Pembaca

Solusi Mewujudkan Ketahanan Pangan

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Wajib kita tahu, pangan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Karena itulah masalah krisis pangan wajib untuk kita perhatikan. Mengapa ini penting? karena konsumsi pangan yang beragam erat kaitannya dengan konsumsi pangan yang berkualitas, sehingga memenuhi angka kecukupan gizi dan energi manusia.

Baru-baru ini, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus mendorong peningkatan keberagaman konsumsi pangan masyarakat. Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan.

Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi mengatakan diterbitkannya perbadan tentang Pola Pangan Harapan (PPH) bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang mengedepankan keberagaman konsumsi pangan dan keterpenuhan gizi masyarakat. Dikutip, Republika.co.id,(04/06/2023)

Apakah hal ini bisa terwujud? karena ketahanan pangan adalah persoalan penting bagi suatu bangsa karena berkaitan erat dengan kualitas SDM, Tapi sayang nya hal ini belum diperhatikan secara serius oleh negeri kita. Masalah nya ketersediaan pangan yang sering tidak mencukupi hingga mahalnya harga pangan, ditingkat konsumen menjadi masalah yang tak kunjung usai.

Masalahnya, bukan pada persoalan pangan yang tidak beragam, akan tetapi pengelolaan pangan yang belum maksimal. Semua ini tentu terjadi karena kebijakan pangan di negeri ini bertumpu pada sistem ekonomi neoliberal. Sistem yang condong pada kepentingan kapital atau pemilik modal inilah yang menjadi biang carut marutnya bidang pengelolaan pangan negeri ini.

Sistem ini telah melegalkan kapitalisasi dan liberalisasi seluruh sektor yang menjadi kebutuhan hidup rakyat termasuk sektor pertanian, maka korporasi raksasa dengan mudah dan cepat menguasai lahan pertanian negeri ini, karena dipandang memiliki kemampuan modal. Dari sini berdirilah perusahaan-perusahaan raksasa yang menguasai sektor pertanian dari hulu hingga hilir.

Di saat yang sama negara tidak bertanggung jawab dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan rakyatnya, karena tata kelola pangan dan pertanian negeri yang lahir dari sistem sekuler kapitalis. Dimana sistem inilah yang telah mengaburkan dan menihilkan visi politik pangan yang tidak lagi dikelola untuk menyejahterakan rakyatnya dan menjamin kedaulatan pangan. Tetapi dikelola untuk memenuhi ambisi rakus para kapital.

Karena itu, hanya Islamlah satu-satunya yang mampu bertanggung jawab atau menyelesaikan persoalan pangan di negeri ini. Politik ekonomi Islam diarahkan pada jaminan pemenuhan kebutuhan pokok setiap individu rakyat dan memudahkan rakyat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Pangan adalah sektor strategis yang berperan menentukan gizi masyarakat, pengelolaan pangan membutuhkan anggaran yang cukup dan teknologi yang mumpuni untuk dapat memanfaatkan lahan sebagai sarana untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, semua ini tanggung jawab negara untuk merealisasikannya.
Waallahua’lam

Izzatus Shanum 

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 16

Comment here