Surat Pembaca

Sifilis Mengancam Negeri

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Ade Sugiarti

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh aktifitas seksual yang menyimpang. Ternyata angka penderita sifilis di Indonesia sangat tinggi. Tahun 2022, tercatat sebanyak 16.283 kasus sifilis yang dicatat oleh kementrian kesehatan.

Sifilis sangat erat hubungannya dengan pergaulan bebas. Seiring dengan aktifitas LGBT yang bertambah, maka angka sifilis pun meningkat.

Ini tentu sangat memprihatinkan, karena Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Selain itu negeri ini dikenal dengan rakyatnya yang sangat menghormati norma agama. Tetapi fakta seperti menggambarkan bahwa agama sudah tidak di pakai sebagai tuntunan oleh masyarakat.

Islam sendiri sebagai agama mayoritas mengharamkan aktifitas LBGT. Karena aktifitas ini selain di benci oleh Allah juga bisa menjadi penyebab munculnya penyakit kelamin yang berbahaya dan menular.

Tentu secara logika jika ada aktifitas yang bisa menyebabkan penyakit dan menular negara akan mencegah aktifitas yang menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu wajar jika negara seharusnya melarang pergaulan bebas dan LGBT.

Sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah, maka wajar jika kita juga taat akan aturan dan larangan Allah. Jika aturan pencipta ini dipakai dalam sendiri kehidupan maka tentu akan bisa mencegah hal buruk yang akan terjadi pada manusia.

LGBT dan segala hal yang menjadi turunannya adalah hal yang buruk. Sebagai orang islam kita wajib untuk menghindarinya sejauh mungkin. Dan kita juga wajib menjaga anak-anak kita agar terhindar dari pergaulan bebas dan LGBT.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 19

Comment here