Oleh : Irta Roshita (Pengasuh Majelis Taklim Muslimah Diari Kamila Kota Bekasi)
Judi (judi)
Meracuni kehidupan
Judi (judi)
Meracuni keimanan…
Masih teringat dengan sepengal lagu yang dinyayikan oleh Rhoma Irama di zamannya , makna syair lagu itu memberikan kita pelajaran hidup dan pengajaran yang perlu diresapi. Ada tren baru di kalangan masyarakat, remaja/pelajar dan anak-anak dengan mudahnya mengakses situs judi slot online, bermula dari memberikan modal kepada teman untuk bermain slot, dari rasa penasaran dan coba-coba membuat mereka menjadi keasikan dan kecanduan. Modal dari uang jajan mereka yang diberikan orang tuanya, sehari bisa 5 kali permainan, satu kali permainan bisa menghabiskan Rp. 500.000,-. Sungguh miris melihat generasi saat ini.
Banyak sekali pengaruh negatif dari kecanduan judi online salah satunya berpengaruh terhadap pendidikan, minat belajar yang menurun secara mengakibatkan turunnya prestasi belajar. Naiknya angka kriminalitas akibat judi online pun turut dirasakan. Mereka menjual barang-barang pribadinya hingga melakukan tindakan kriminal agar bisa mndapatkan uang untuk berjudi.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi, mengatakan kemajuan teknologi membawa dampak positif dan negatif. Pihak sekolah bisa melakukan pencegahan dengan pengecekan gedget siswa (inijabar.com, Senin, 4/9/2023). Beliau juga mengatakan dibutuhkan peranan dari pihak sekolah dan orang tua untuk mencegah dan mengontrol gadget yang dimiliki siswa.
Penyebaran judi online inipun sudah mulai merebak di kalangan anak-anak di bawah umur akibat mudahnya mengakses berbagai macam aplikasi. Banyak yang menyalahgunakan aplikasi untuk mendapatkan kesenangan dan keuntungan. Diantaranya aplikasi judi online yang banyak diminati anak-anak karena tampilannya dalam bentuk permainan (game). Keuntungan judi online tidak tanggung-tanggung bisa mencapai hingga Rp. 27 triliun dalam satu tahun, seperti Higgs Domino Island, mencapai Rp. 2.2 triliun perbulan.
Masyarakatpun saat ini terpengaruh untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cara yang mudah. Kehidupan yang sulit membuat masyarakat kecil banyak sekali terjerat aktivitas ilegal ini.
Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi ditemui usai acara Munnasus, di RA Suite Simatupang, Jakarta Selatan (detikfinace.com, rabu 4/10/2023) mengatakan banyak rakyat kecil yang gemar judi slot gacor. Daripada main slot judi gacor lebih baik buat anak-anaknya dibelikan susu dan makanan bergizi ujarnya. Akibat kondisi ini Budi Arie berniat memberantas judi online hingga tuntas.
Solusi Yang Tidak Solutif
Kominfo Budi Arie mengklaim semenjak menjabat 2 bulan sudah menutup 200 ribu flatfom judi online. Pemerintah juga mengklaim telah memutuskan 886.719 konten sejak tahun 2018 hingga Agustus 2023. Pemutusan ini tidak berdampak apa-apa di masyarakat, bahkan justru semakin banyak judi online mengakses VPN (Virtual Private Natwork) untuk memudahkan koneksi jaringan internet agar bisa mengakses situs-situs yang telah diblokir pemerintah.
Pemutusan konten-konten situs judi online pun tebang pilih. Pelaku agen judi online pun dikenakan hukuman ringan yang tidak memberikan efek jera. Seakan-akan penangkapan itu hanya formalitas atau sekedar meminta upah yang lebih banyak, alhasil wajar jika judi online semakin banyak dan merebak terutama di kalangan para anak- anak dan remaja/pelajar .
Orang tua resah dengan judi online saat ini. Orang tua yang peduli dan pihak sekolah yang begitu ketat menerapkan aturan sekolah, tidak memberikan efek apa-apa dengan mengontrol gadget setiap anak-anaknya. Hal ini tidaklah menjadi cara yang solutif.
Sistem kapitalisme justru mendorong menjamurnya kriminalitas ini. Pengusaha mencari celah dengan memasang gambar, figur artis, kartun, dan apapun yang sedang viral , hanya untuk menghasilkan keuntungan.
Berisiko Tinggi
Perjudian ini sangat berpengaruh terhadap anak dan remaja hingga mengalami ganguan akibat perjudian. Ada sekitar 350 juta orang didunia mengalami prilaku bermasalah, 10% nya memerlukan penanganan medis. Anak-anak dan remaja yang sudah asik judi akan memberikan rasa penasaran dan rasa ingin tau yang sangat besar, hingga tidak bisa mengendalikan diri.
Gangguan yang sering dialami para penjudi adalah kecanduan, membuatnya lebih emosional dan lebih stress dalam permainan. Pengaruh lain yag dirasakan tingkat ekonomi yang menurun akibat pinjaman online yang sering muncul dalam iklan judi online, belum lagi meningkatnya kriminalitas, mereka yang kalah dalam permainaan akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang agar bisa bermain kembali. Pencurian datapun kerapkali terjadi dipakai untuk kepentingan yang tidak semestinya.
Betapa besar kerugian yang dialami saat ini, pemerintah hanya melihat kerugian dari sisi materi saja tanpa mau melakukan tindakan preventif dan kuratif seoptimal mungkin secara sistematis. Tidak akan kita jumpai penyelesaian masalah judi secara total dalam sistem demokrasi-kapitalis. Generasi rusak akibat kesehatan mental yang terganggu, depresi dan tertekan, tidak akan melahirkan generasi unggul yang didambakan bangsa, kita akan kehilangan masa depan generasi yag terbaik akibat kerusakan sistematis.
Kanker Akut Judi Online
Judi online sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, dan kian menjadi-jadi, masyarakat ingin hidup dengan jalan pintas, tidak mau capek , berusaha apapun tanpa melihat halal dan haram. Direktur Siyasah Institute Iwan Januar beranggapan penyakit kanker akut telah menghinggapi rakyat Indonesia. Judi online tidak bisa diobati, karena sudah merebak ke semua lapisan masyarakat dari anak- anak di bawah umur hingga masyarakat dewasa.
Kanker akut ini berawal dari rusaknya pemikiran masyarakat. Seharusnya masyarakat mengharamkan judi dan menghukum pelakunya karena telah melakukan perbuatan dosa. Selain judi merugikan manusia juga melanggar syariat islam. Seperti firman Allah SWT dalam Qs.Al-Ma’idah: 90. “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
Tuntutan gaya hidup yang semakin meningkat mengakibatkan judi sebagai jalan pintas agar bisa memenuhi keinginan hidup. Kehidupan yang semakin sulitpun judi online menjadi solusi alternatif. Kanker akut ini hanya bisa diselesaikan dengan pemahaman dan penerapan syariat islam, syariat islam mampu menyelesaikan semua permasalahan hidup hingga permasalahan judi online.
Peranan Negara
Negara mempunyai peranan penting dalam pembinaan dan pengawasan terhadap masyarakat. Negara harus bertindak tegas terhadap pelaku dan bandar judi online, termasuk pembuat situs- situs judi online. Negara harus memberikan tindakan yang melanggar aturan, mereka akan diberikan sanksi hingga tidak ada lagi cela untuk mengakses baik offline maupun online.
Tidak akan ada keberkahan yang turun dibumi jika kemaksiatan terus ada. Hanya dengan Islam kaffah sajalah satu-satunya sistem yang dapat menghilangkan kerusakan. Masyarakatnya akan dibina dengan aqidah islam. Penerapan hukum-hukum islam dalam kehidupan membuat masyarakat memiliki syakhsiah Islam yang kuat, hingga akan menjadikan individu-individu yang berprestasi dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.
Wallahu alam bi showab
Views: 56
Comment here