Oleh : Dinda Pramesti Utami
wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Ada satu negeri yang dirampas tanahnya oleh penjajah hakiki, negeri yang dibangun diatasnya masjid yang menjadi Qiblat pertama kaum muslim, negeri lahirnya para nabi. Itulah Palestina, tanah para pejuang agama.
Saat ini, ledakan bom tak henti menyerang warga Palestina. Korban banyak berjatuhan, tak kenal balita hingga lansia. Lantas masihkah kita abai dengan segala penderitaan yang dihadapi saudara kita disana?
Ramai aksi bela Palestina mulai gencar dilakukan di berbagai negara. Dukungan serta do’a tak henti dikirimkan untuk warga Palestina. Namun, satu hal yang perlu kita tekankan, apa sebetulnya solusi hakiki untuk konflik yang terjadi disana?
Israel laknatullah telah benar-benar merampas tanah milik kaum muslim sejak runtuhnya kepemimpinan Islam. Mereka dengan segala keserakahan dan pembangkangannya, menjajah brutal warga Palestina. Zionis Israel adalah penjajah, jelas merebut tanah Palestina dengan segala bentuk kejinya penjajahan.
Sangat wajar adanya perlawanan dari kaum mulsim Palestina kepada Israel, mereka melawan penjajah untuk memerdekakan negerinya, sama halnya dengan para pahlawan Indonesia dulu yg melawan penjajah agar Indonesia merdeka. Namun mulianya tanah Palestina bukan hanya harus dijaga warga disana saja, namun juga menjadi kewajiban kaum muslim di seluruh dunia.
Mirisnya, kaum muslim saat ini banyak yang tidak memahami akar persoalan. Dan lebih miris lagi, negeri-negeri muslim hanya mengecam, tanpa mengirimkan pasukannya untuk membantu Palestina. Jika hanya bantuan logistik saja yang kita kirimkan, itu hanya mencegah sesaat sebelum mereka kembali perang, tidak menuntaskan persoalan yang terjadi. Sedangkan yang dibutuhkan saudara kita disana bukan hanya bantuan sesaat saja, namun butuh solusi hakiki yang dapat memerdekakan kembali tanah Al-Aqso.
Solusi tuntas itu membutuhkan kekuatan yang besar, kekuatan persatuan dalam naungan sistem kepemimpinan Islam. Inilah yang harus kita perjuangkan, janji Allah tentang tegaknya kembali Khilafah (sistem kepemimpinan Islam) yang akan menerapkan seluruh isi Al-Quran dalam kehidupan, yang akan menjaga tiap jiwa individu umat dalam naungan hukum syara’, yang akan dengan gagah menyebarkan Islam dengan dakwah dan jihad.
Inilah yang dibutuhkan saudara kita di Palestina, saatnya kini negeri-negeri muslim seharusnya menyadari solusi hakiki ini. Semoga Allah segera menurunkan pertolonganNya untuk kita semua, dan kita tidak boleh diam saja atau bahkan abai terhadap konflik yang terjadi disana, Al-Aqso harus sama-sama kita jaga dan perjuangkan. Semoga wafatnya saudara kita di Palestina dicatat sebagai Syuhada aamiin InsyaaAllah..
وَلَا تَحۡسَبَنَّ الَّذِيۡنَ قُتِلُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ اَمۡوَاتًا ؕ بَلۡ اَحۡيَآءٌ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُوۡنَۙ
“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki” (QS Ali Imran : 169)
AllahuAkbar..
Views: 18
Comment here