Surat Pembaca

Badai PHK, Beban Rakyat Kian Berat

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Imas Sunengsih, S.E., M.E. (Aktivis Muslimah Intelektual)

Wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA-– Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin santer terdengar, baik perusahaan lokal ataupun global. Perusahaan yang berskala global, seperti Mastercard, Apple, hingga Unilever, termasuk dalam daftar perusahaan yang mengurangi jumlah pekerjanya di tahun ini. Begitu juga perusahaan lokal seperti Sanken dan Sritex yang resmi tutup sehingga karyawan pun di PHK.

Dilansir detikJateng, pabrik tekstil PT. Sritex resmi tutup mulai Sabtu (1/3). Dan pada hari Jumat (28/2) menjadi hari terakhir bagi para buruh masuk ke pabrik yang selama ini menjadi tempat mereka bekerja. (detikNews, 3/3/2025).

Ini membuktikan bahwa keadaan Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Beban berat kehidupan rakyat semakin bertambah, mereka kehilangan pekerjaan disaat kebutuhan semakin meningkat. Carut marut kondisi hari ini tidak bisa dilepaskan dari sistem yang mencengkram negeri ini. Sistem tersebut telah merusak semua lini kehidupan, faktanya korupsi semakin menggurita, kaum oligarki semakin menguasai negeri, dan ke kebijakan pemerintah tidak memihak rakyat hari ini. Ngeri, kondisi Indonesia hari ini, Apakah Indonesia diujung Kebangkrutan?

Sistem kapitalisme telah mencengkram sudah cukup lama, menjadikan Indonesia masuk dalam permainan global. Misalnya pasar bebas, dimana produk impor membanjiri sehingga terjadi persaingan yang tidak sehat, belum lagi monopoli perdagangan yang menjadikan banyak perusahaan gulung tikar. Disamping itu juga terjadinya inflasi dan deflasi, semakin lah bertambah terpuruknya kondisi ekonomi. Sistem kapitalisme telah menciptakan para kapitalis yang rakus akan materi, segala cara dilakukan demi ambisi kekuasaan untuk menguasai kekayaan. Dampak dari kerakusan mereka adalah rakyat yang dijadikan tumbal.

Kondisi seperti ini, tentu tidak boleh dibiarkan. Sebab, bisa jadi menjadikan Indonesia kian terpuruk. Harus segera berbenah mencari solusi mengakar agar tuntas problematika yang terjadi, jika solusi yang ditawarkan tidak mengakar hanya akan menjadi tambal sulam yang tidak menyelesaikan persoalan. Dibutuhkan sistem sempurna yang mampu menyelesaikan semua problem dari akar hingga daun, sistem tersebut tentu bukan sistem sembarangan, tapi sistem yang berasal dari dzat yang maha sempurna yakni Allah Swt.

Dimana Allah Swt telah menurunkan sistem Islam kafah yang sempurna untuk mengatur kehidupan manusia, sistem ini telah dipraktekkan oleh Baginda nabi Muhammad Saw dan Khulafaur Rasyidin. Kesempurnaan Islam telah Allah Swt kabarkan dalam Al Qur’an surat Al-Ma’idah ayat 3 sebagai berikut:

اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Sistem Islam kafah ini akan merincikan aturan salah satunya adalah sistem ekonomi Islam, dimana sistem ekonomi Islam ini mengatur perdagangan tidak boleh dimonopoli oleh satu pihak tertentu, hak pekerja akan diberikan sesuai dengan standar kelayakan, negara akan menjamin kebutuhan mendasar rakyat, negara akan memberikan kebijakan dan mengatur roda perekonomian. Tidak ada istilah pasar bebas dalam sistem ekonomi Islam, sebab negara akan mengendalikan dan mengontrol setiap produk yang masuk ke dalam negara, jika produk itu haram maka tidak boleh masuk dan beredar.

Negara Islam akan menjamin warga negara untuk menikmati produk-produk yang halal lagi baik, membuka lapangan pekerjaan dengan gaji yang sesuai dengan standar kelayakan, bukan ditentukan oleh UMR tapi nanti akan ada ahli yang akan menilai yang memenuhi kelayakan dan akan memenuhi kebutuhan pokok rakyat individu per individu. Sistem ekonomi Islam ini wajib diterapkan oleh negara yang berasaskan Islam ideologis, jika tidak maka tidak akan memberikan kesejahteraan untuk warga negara. Satu-satunya yang harus dilakukan adalah dengan mengembalikan pemahaman Islam kafah dibenak kaum muslimin, kemudian mulai bergerak bersama untuk mewujudkan kembali tegaknya sistem Islam kafah dalam institusi negara yang bernama khilafah ala minhaj nubuwwah.

Perjuangkan ini, dibutuhkan sebuah gerakan masif yang terorganisir yang dilakukan oleh partai politik Ideologis. Untuk itu, seruan untuk kaum muslimin agar segera bergabung dan berjuang bersama dengan partai politik Ideologis ini, karena ini merupakan sesuatu yang urgent agar Indonesia tidak diambang kebangkrutan. Partai politik Ideologis akan terus konsen memperjuangkan Islam kafah demi melanjutkan kehidupan Islam. Allah Swt telah memerintahkan untuk berislam kafah termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 208, sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ٢٠٨

Dengan sistem Islam kafah, Indonesia akan menjadi negeri yang dipenuhi dengan keberkahan dan kemuliaan. Islam dan kaum muslimin akan kembali jaya yang akan menjadi cahaya yang menerangi dunia.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 8

Comment here