Wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Bulan suci Ramadan menjadi bulan yang sangat mulia dan istimewa, salah satunya karena pada bulan mulia inilah Al-Qur’an diturunkan. Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
Allah SWT berfirman :
Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu serta (pembeda antara yang haq dan yang bathil) (TQS al-Baqarah [2]:185).
Keistimewaan bulan Ramadan yang tidak akan dapat ditemui di bulan-bulan lainnya adalah karena Allah SWT banyak melimpahkan keberkahan dan keutamaan didalamnya. Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, sebagaimana firman-Nya :
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (TQS al-Baqarah [2] :183).
Tujuan utama puasa Ramadan adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Bagi seorang mukmin yang ingin mendapatkan derajat takwa dari puasa Ramadan yang dilakukannya, tentunya ia juga haruslah memperhatikan puasanya. Puasa yang dimaksud tidak sekedar menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga melatih pengendalian diri dari hawa nafsu dan perbuatan tercela. karena sejatinya, puasa itu mampu melemahkan syahwat yang memerintah manusia agar tidak tunduk pada perintah Allah. Maka sudah seharusnya puasanya seorang mukmin di bulan suci Ramadan ini menjadikan ia mampu meningkatkan ketakwaannya.
Demikian juga sudah ada jaminan dari Allah bagi manusia yang mau berpegang teguh terhadap Al-Qur’an akan Allah berikan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Begitu pun sudah dibuktikan bahwa ketika manusia bersedia menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya, telah terbukti selama hampir 14 abad lamanya manusia hidup penuh dengan kemuliaan dalam tuntunan Islam.
Namun faktanya hari ini ketika manusia tidak mau lagi menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, petunjuk bagi kehidupannya, maka kerusakan demi kerusakanlah yang akan terjadi.
Saat ini sistem kapitalis yang diemban oleh negeri ini yang berpijak pada hukum-hukum buatan manusia hanya mengambil sebagian hukum dari Al-Qur’an dan mencampakkan ayat-ayat Al-Qur’an yang lainnya. Alhasil terjadilah berbagai bentuk kezaliman yang ada saat ini, dan sangat sulit untuk dicegah dan bahkan tidak akan pernah bisa untuk dihapuskan total selama pijakannya masih mengandalkan hukum buatan manusia yang sifatnya lemah, terbatas dan tidak sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri.
Terbukti ketika al-Qur’an tidak diterapkan dalam setiap lini kehidupan, kaum Muslim di seluruh dunia banyak yang kehilangan hak mereka, kaum Muslim tidak lagi mendapatkan kemuliaan apalagi keistimewaan. Oleh karenanya, di bulan suci Ramadan ini marilah kita bersama-sama meraih kembali kemuliaan kaum Muslim dengan memperjuangkan Khilafah Islamiyyah agar syariat Islam secara kaffah bisa segera terwujud dengan izin Allah SWT.
Tidak ada cara lain untuk yang demikian itu selain kaum Muslim harus bersatu kembali, dan kembali kepada Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah saw.
Wiwin
Views: 3
Comment here