Wacana-edukasi.com — Pakta Integritas yang harus ditandatangani oleh mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) menuai pro kontra. Beberapa pihak terutama kalangan mahasiswa menentang adanya kebijakan tersebut. Mereka menilai ada beberapa poin dalam Pakta Integritas tersebut berpotensi mengekang hak mahasiswa. Dan ini bisa jadi nantinya juga diterapkan oleh kampus lainnya.
Selama ini mahasiswa dikenal sebagai penyambung lidah rakyat. Pemikiran kritis mereka dalam menyikapi maupun mengkritisi kebijakan pemerintah dinilai penting. Beberapa peristiwa besar di negeri ini pun terjadi berkat pemikiran kritis mahasiswa. Namun, saat ini kita jarang sekali menjumpai mahasiswa beraksi lagi. Adanya peraturan yang ketat membuat mereka terkesan melempem. Ditambah adanya Pakta Integritas sebagai peraturan kampus, semakin menghilangkan daya kritis mahasiswa.
Seharusnya, pihak kampus atau universitas memfasilitasi mahasiswanya agak bisa berpikir kritis. Banyak cara yang bisa dilakukan, di antaranya penyelenggaraan diskusi maupun berbagai penelitian yang menunjang. Daya kritis mahasiswa harus terus dipertahankan sebagai penyeimbang dalam sistem politik dan tatanan bernegara di negeri ini.
Views: 2
Comment here