Keluar dari kandang singa, masuk lubang buaya. Perumpamaan yang cocok untuk Pilkada ditengah pandemi. Alih-alih untuk mengganti kepala daerah lama, cluster baru diprediksi akan bermunculan pasca Pilkada. Pelaksanaan Pilkada yang dipaksakan pada akhir tahun ini ditujukan agar dana Covid 19 bisa segera cair.
Tidak dapat dielakkan mulai dari kampanye berkerumunan hingga pengambilan suara, akan dipadati riuh masyarakat. Meski ada beberapa daerah seperti Yogyakarta yang diprediksi angka golput meningkat, namun pemerintah patut waspada dan tidak gegabah.
Jangan tumbalkan rakyat (lagi), mengingat pemilu tahun lalu banyak yang gugur. Seharusnya pemerintah bisa menyiasati dengan diperpanjangnya masa jabatan kepala daerah dan fokus menangani pandemi. Dana pemilu dapat dialokasikan untuk penanganan Covid 19, meminimalisir cluster baru sehingga keuangan negara tidak jebol.
Leny Agustin, Sleman.
Views: 0
Comment here