Oleh: Muthi’ah Syahidah (Pelajar Kelas 6 STP Khoiru Ummah Balikpapan)
Wacana-edukasi.com — Membaca adalah suatu aktivitas yang sangat berguna bagi manusia. Selain berguna, kegiatan membaca ini juga sangat menyenangkan karena dengan membaca wawasan kita dapat bertambah. Membaca juga dapat menjadikan kita mengetahui banyak informasi-informasi di luar sana. Dan dapat menjadikan waktu luang kita terisi dengan hal yang bermanfaat. Jadi mulai sekarang, mari kita membiasakan membaca buku.
Kegiatan membaca ini juga mempunyai sahabat dekat. Mungkin bisa disebut dua kegiatan ini mempunyai hubungan yang dekat sekali. Sahabat dekat kegiatan membaca ini adalah menulis. Karena jika kita banyak membaca buku, kita mempunyai segudang kosa kata yang kita simpan yang kita koleksi di otak kita. Jadi, kalau kita ingin menulis, kita hanya tinggal menuangkan kosa kata yang ada di kepala kita. Kita tak perlu susah-susah mencari kosa kata lagi. Karena di kepala kita sudah ada banyak kosa kata yang tersimpan. Jadi jika kita ingin menjadi penulis yang hebat, bacalah sebanyak mungkin buku.
Anak Zaman Sekarang, Doyan Bermain Gadget
Tapi secara umum anak-anak zaman now mayoritas tidak menyukai kegiatan ini. Alasan tepatnya saya juga tidak tahu. Tapi kebanyakan dari mereka bilang seperti ini: ‘’Capek, ah, baca buku, ngapain juga kita baca buku, mending main game. Nanti kalau baca buku, mata kami jadi sakit.’’ Mungkin juga kata mereka kalau main gadget itu seru karena yang bergerak adalah game yang mereka mainkan. Sedangkan membaca buku yang bergerak itu mata, jadi capek. Jadi anak-anak seperti ini tidak boleh di contoh. Kalian tidak boleh terbawa arus mereka yang suka bermain dengan gadget. Nanti malah kayak gini gadget dimainkan, sedangkan buku ditinggalkan. Maksudnya tangan mereka asyik bermain gadget sedangkan buku hanya ditaruh di samping mereka saja. Sungguh malang dan aneh sekali sikap mereka. Padahal bermain gadget itu juga membuat kita sakit mata malah lebih parah lagi. Karena dari gadget itu kita bisa terpapar radiasi dari layarnya.
Sebenarnya hal apa yang membuat kita malas membaca? Padahal, kan, membaca itu bagus untuk kita semua, asalkan buku yang kita baca itu bermanfaat dan bisa merubah diri kita, dari yang buruk menjadi lebih baik. Kalau buku yang kita baca misalnya tentang hantu, cerita-cerita horor yang sama sekali tak bermanfaat bagi diri kita jangan dibaca. Nanti malah membuat diri kita menjadi orang yang penakut. Buku apa yang bagus dan menarik untuk di baca oleh anak-anak?. Buku yang bagus untuk dibaca oleh anak-anak itu seperti buku tentang sejarah, tentang sains, atau tentang kisah para sahabat-sahabat nabi terdahulu. Karena dari buku-buku ini dapat menjadikan diri kita lebih berani, mengikuti langkah para sahabat nabi terdahulu.
Mungkin kalau untuk remaja boleh juga membaca novel atau cerpen. Karena para remaja sudah cukup usia dan siap untuk membaca buku-buku seperti yang saya sebutkan di atas. Seperti novel Tere Liye, Andrea Hirata, novel Ghazi karyanya Sayf Muhammad Isa, dan masih banyak lagi novel-novel lainnya. Yang bagus untuk kalian baca.
Tips Membaca agar Tetap Menyenangkan
Membaca dapat menjadikan ilmu kita bertambah, lantas hal apa lagi yang membuat kita malas membaca? Capek? Sakit mata? Tapi semua ini bisa dihindari kalau kita membaca dengan benar. Mengikuti tanda baca seperti koma dan titik, tidak terburu-buru membacanya agar mudah dipahami, memahami ide pokok, dan masih banyak lagi aturan membaca yang dapat menjadikan diri kita tak terlalu lelah karena membaca. Kalau misalkan mata kita sakit di stop dulu membacanya. Istirahatkan dulu mata kita selama beberapa menit, dengan tidur/ berbaring. Kalau mata kita sudah sehat dan pulih, teruskanlah membaca, ya. Tapi sebenarnya bermain gadget lebih besar kemungkinan kita bisa memakai kaca mata. Karena seperti yang saya sebutkan di atas, kita bisa terpapar radiasi dari layarnya. Kalau buku mana ada layarnya. Jadi kita tidak akan bisa terkena radiasi dari kegiatan membaca buku. Tapi kalau kita membaca buku sambil tidur/berbaring, kemungkinan besar kita juga akan bisa memakai kaca mata. Karena itu kalau mau membaca, cari posisi yang tepat dan nyaman terlebih dahulu. Jangan membaca sambil tiduran, di tempat yang gelap, apa lagi kalau kita membaca posisi badan kita bungkuk. Hal ini tak boleh kita lakukan.
Tapi kalau sedang membaca ya diingat-ingat juga waktunya. Jangan sampai karena keasyikan membaca, kita jadi lupa waktu lupa dunia. Umi kita di dapur yang terus berteriak-teriak minta tolong nanti malah kita abaikan, di sekeliling kita rumah masih berantakan, amanah tak terselesaikan. Semua ini terjadi cuman karena penyebab yang sepele, membaca sampai tak ingat waktu. Kita juga tidak boleh melakukan hal ini. Jadi di saat apa dan kapan saja kita boleh membaca? Pertama saat semua PR/pekerjaan rumah dari sekolah sudah kita selesaikan. Dua, saat amanah-amanah yang diberikan Umi/siapa saja sudah kita laksanakan. Tiga, saat kondisi tubuh kita sehat dan fit, kalau lagi sakit jangan di paksakan membaca. Nah kalau tiga hal ini sudah terlaksana semua, baru saatnya kita memegang buku dan teruskan membaca. Jadi, jangan jadikan kegiatan yang menyenangkan ini sebagai alasan untuk melupakan semuanya. Ingatlah selalu waktu kita di dunia ini hanya terbatas, karena kita tak akan kekal di sini.
Mulai sekarang mari kita bersama-sama membiasakan satu kegiatan yang meyenangkan ini dalam kehidupan kita. Jangan terpengaruh oleh lingkungan sekitar kita, yang anak-anaknya hanya suka bermain gadget. Buat apa coba bermain game, takkan ada faedahnya. Paling yang didapat hanya bintang, skors, atau apalah. Di sini saya tidak bisa menyebutkannya. karena saya juga tidak pernah bermain game online seperti anak zaman sekarang. Seharusnya, anak-anak zaman sekarang ini dibesarkan dengan membaca berbagai macam buku-buku islami. Bukan seperti sekarang ini anaknya sedikit-sedikit dikasih gadget, dipinjamin hp. Entah apa yang ada di dalam pikiran orang tua zaman sekarang ini, yang ringan tangan sekali bahkan rela menghabiskan duitnya hanya untuk membelikan gadget untuk anaknya.
Anak-anak zaman sekarang seharusnya dibesarkan dengan memperbanyak baca buku. Agar bisa menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, menjadi ilmuan-ilmuan yang hebat. Oleh karena itu perbanyaklah membaca buku agar informasi-informasi yang selama ini tertutupi bagi kita bisa terbuka dengan terang benderang, kalian jangan menjadi orang yang ketinggalan banyak informasi.
Semoga suatu hari nanti dengan membaca buku, berusaha, dan berdoa, kita bisa bersama-sama menaklukkan kota Roma dalam naungan Islam. Aamiin.
Wallahu’alam bi shawab
Views: 70
Comment here