Oleh: Ngasri Widianingsih
Untaian kata singgah di istana
Merebak menusuk jiwa
Pahlawan kesiangan sedang bercengkerama
Membait cinta demi sang durjana
Wahai para wakil rakyat!
Yang tersibukkan diri dengan kemewahan
Rakyatmu berkalang kesengsaraan
Hasil keserakahan itu mendulang perniagaan
Tak cukup kau obral janji
Bersama recehan yang kau bagi
Demi mendapatkan suara hati
Namun, rakyat telah dikhianati
Tabir mimpi perlahan telah tersingkap
Menampakkan yang tak sigap
Kemana rakyat harus mengharap
Terjerumus jurang yang sedang mengangap
Sampai kapan semua ini akan berakhir?
Bumi pertiwi yang elok kucar kacir
Penghuninya tak sempat lagi berpikir
Walau kemelaratan, kesengsaraan telah terukir
Kini ….
Semua telah terjadi
Kepongahan merajai
Tinggal menunggu saatnya dinanti
Duh … hilangnya sang jawara
Pembela kebenaran dirindukannya
Hanya dakwah jalan satu-satunya
Sebagai solusi umat sedunia
Wahai zat yang Mahaperkasa ….
Engkau susupkan sukma dalam raga
Bersama wahyu sebagai penuntunnya
Mengharap jalan keridaan-Nya
Views: 1
Comment here