Oleh: Atik Setyawati
Tiada terhitung lagi
Banyaknya selawat ini
Semata karena ingin mengabdi
mendamba syafaat nabi
Untuk akhirat
Diri tertunduk menyelami
Untaian selawat dalam hati
Terdengar lirih memenuhi
Dinding-dinding hati
Tak puas, lantunkan lagi
Dengan nada merdu sekali
Inikah tanda mencintai nabi?
Ingin kumencintai yang lebih berarti
Ternyata bukan sekadar selawat pada nabi
Lebih dan lebih lagi
Tuntunannya
Selalu ikuti
Tapaki
Perjuangan sepenuh hati
Warisi syariat yang suci
Amalkan dan ajarkan pada setiap insani
Cinta dan benci
Semata-mata ingin mengikuti nabi
Sang kekasih hati
Berazam
Layakkan diri
Pendamba syafaat nabi
Kelak akan mendapati
Di kehidupan nanti
yang abadi
Allahummasholli ‘ala sayyidina Muhammad
Metro, 26 Oktober 2020
Views: 5
Comment here