Pada Sabtu, 7 November 2020 Joe Biden dan Kamala Harris diumumkan sebagai pemenang pemilu Amerika Serikat (AS) 2020. Itu artinya, Biden merupakan Presiden AS untuk masa jabatan empat tahun ke depan.
Kemenangan Biden disambut meriah umat Islam dunia, khususnya Amerika. Sebab, dalam pidatonya online yang diselenggarakan organisasi advokasi Emgage Action yang memobilisasi pemilih Muslim menjelang pemilihan presiden, Biden mengatakan dirinya harus mengalahkan Donald Trump. Karenanya suara Muslim Amerika menjadi penting.
Selain itu Biden juga berjanji untuk memasukkan perwakilan Muslim dalam pemerintahannya. Dengan tujuan untuk menentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap minoritas Muslim di seluruh dunia. Ia bahkan mengutip hadis Nabi Muhammad S.A.W. soal bagaimana warga harus ikut andil menumpas kemungkaran yang ada di sekitar mereka.
Mungkinkah janji-janji manis Biden akan benar-benar terealisasi? Sedangkan, sistem yang mereka emban masih sama. Yaitu kapitalisme-sekuler yang memisahkan aturan agama dari kehidupan. Semoga, kemenangan Biden tak hanya memberi ketenangan sesaat yang melenakan umat Islam dari perjuangan Islam kaffah.
Anita Ummu Taqillah
Bojonegoro, Jawa Timur
Views: 0
Comment here