Wacana-edukasi.com — Ibarat jatuh tertimpa tangga, ditengah pandemi yang masih berlangsung dan membuat masyarakat banyak yang menjadi pengangguran akibat PHK dan sepinya usaha kini harus ditimpa lagi dengan bencana longsor dan gunung meletus. Kesulitan demi kesulitan pun tidak dapat lagi mereka hindari.
Banyak dari masyarakat korban bencana longsor di Garut harus rela meninggalkan rumah mereka dan tinggal di tenda-tenda darurat dengan kondisi yang sangat memprihatikan seperti tenda yang banyak mengalami kebocoran di sana sini (30/11).
Lain lagi bencana gunung Ile lewotolok di NTT yang meletus. Sehingga saat warga berbondong-bondong mengungsi beberapa anak ada yang terpisah dari orang tuanya (30/11).
Banyak dari warga dampak bencana mengeluhkan, kurangnya perhatian pemerintah. Masyarakat korban bencana seolah tak lagi memikirkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Bagi mereka yang terpenting dapat menghindari longsor yang sewaktu-waktu dapat terjadi kembali. Serta mendapat tempat yang aman untuk berteduh walaupun di dalam tenda pengungsian.
Support pemerintah sangatlah dibutuhkan saat ini. Bukan hanya sekedar menghimbau, akan tetapi tindakan yang nyata lebih dibutuhkan. Karena korban bencana alam sudah banyak mengalami kesulitan perekonomian akibat pandemi, kini ditambah lagi dengan kondisi bencana alam.
Ummu Abdilla
Pontianak-Kalimantan Barat
Views: 0
Comment here