Wacana-edukasi.com — Sejumlah negara di Asia Tenggara yang berdekatan dengan Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina telah melaporkan adanya kasus varian baru virus corona dari Inggris yang diberi nama B117. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut ada beberapa bukti bahwa selain lebih menular, B117 bisa lebih mematikan dari varian lainnya.
Epidemiolog dari Griffith Universitas Australia Dicky Budiman pada Selasa (29/12) mengatakan bahwa kemungkinan virus corona jenis baru dari Inggris sudah sampai di Indonesia. Menurut Dicky hal ini harus segera disikapi. Melihat kondisi ini pemerintah hendaknya dapat melakukan antisipasi agar tidak membuat jumlah masyarakat semakin banyak tertular virus ini.
Sayangnya, di tengah penyebaran virus varian baru yang semakin mendekat, pemerintah justru membiarkan WNA bebas melenggang masuk ke Indonesia melalui pintu resmi. Pada Sabtu (23/1), 153 WNA dari China masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. WNA dari negeri Tirai Bambu ini diberi izin masuk karena terkategori kelompok yang dikecualikan, yakni memiliki izin tinggal terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Kebijakan pengecualian yang diberikan kepada WNA tersebut justru akan membuka keran meluasnya penyebaran virus mematikan tersebut di negeri ini. Kebijakan yang lahir dari sistem kapitalis sekuler tidak akan pernah mampu menyelesaikan persoalan pandemi corona. Hal ini disebabkan karena kebijakan dibuat hanya berdasarkan adanya manfaat ekonomi atau ketenagakerjaan, sedangkan keselamatan jiwa rakyat cenderung diabaikan.
Semestinya perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa rakyat menjadi pertimbangan utama menentukan sebuah kebijakan, yaitu dengan melarang total masuknya orang asing ke wilayah Indonesia. Hal ini telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:
“Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu”
Hal ini membuktikan kegagalan sistem kapitalis dalam menanggulangi corona secara tuntas dan cepat. Karena itu, satu-satunya pilihan agar kita bisa keluar dari permasalahan ini adalah beralih dari sistem buatan manusia ke sistem yang hakiki yaitu sistem Islam yang berasal dari pencipta manusia dan alam semesta ini.
Siti Muslikhah (Muslimah Musi Banyuasin)
Views: 0
Comment here