Bahasa dan Sastra

Aku Masih seperti Dulu

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Mak Ayu

Antara aku dan kau biarlah waktu yang bicara
Nanar tatap matamu yang tak biasa
Sendu raut wajahmu yang tak kupahami
Mengajak terbang meninggalkan hari ini
Kembali susuri ruang-ruang yang lama tertinggal
Yang sudah lama kubuang sebagai debu

Tinggal potongan kecil yang tersisa bersamamu
Sedari dulu sudah kurangkai hasrat
Tak pernah ingin membersamaimu
Tak pernah berubah hingga saat ini
Kau adalah senyum kejahiliyahan
Yang aku mengalir bersama lembar hitam di dalamnya

Kau tahu?!
Saat itu aku belum mampu memilih
Ruang gelap tempat kita bermain bersama dulu
Ada pelita yang membawaku menyusuri jalan terang
Yaitu setitik kecil keimanan yang berpijar
Terus kupegang tanpa pernah kulepas

Aku masih seperti yang dulu
Jika kau mengorek terus pekat lumpur masa lalu
Hingga kini pun hitam kejahiliyahanmu masih ponggah
Kau hanya akan menemukan mutiara
Pijar kecil yang kian membesar menerangi jiwa
Hingga tak ada lagi ruang yang bisa kau isi

Ngawi, 12/1/2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 41

Comment here