Oleh: Imas Sunengsih S.E. (Aktivis Muslimah Ideologis)
Wacana-edukasi.com — Bulan Rajab kembali hadir di tengah-tengah kaum muslim. Berbagai acara pun digelar diberbagai daerah untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. Di bulan Rajab ini ada peristiwa besar, sehingga kaum muslim kehilangan perisai sebagai pelindung dan pelaksana aturan Allah Swt yakni runtuhnya khilafah, tepatnya tanggal 28 Rajab.
Runtuhnya kekhilafahan merupakan petaka bagi kaum muslim di dunia. Pasalnya, mereka hari ini seperti anak kehilangan induknya, yang tidak punya pelindung yang akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi yang datang silih berganti dan bertubi-tubi. Sungguh malangnya nasib kaum muslim, mereka tidak lagi ditakuti oleh musuh, musuh menyerang mereka dengan membabi buta tanpa rasa kemanusiaan, seperti saudara-saudara muslim di Palestina, Suriah, Rohingya atau di Indonesia ini. Sesungguhnya kita masih dijajah dari semua sisi dari mulai ekonomi, sosial budaya, hukum, politik dan dll. Semua ini disebabkan karena negeri ini mengadopsi sekularisme kapitalisme, yang akan menjauhkan sejauh-jauhnya kaum muslim dari Islam.
Paham ini sangat berbahaya dan merusak, yang harus dibuang dari benak kaum muslim. Aturan Islam yang seharusnya diterapkan secara kaffah dalam kehidupan seorang muslim, dengan paham ini justru semakin dijauhkan sehingga menjadikan seseorang yang mengadopsi paham sekularisme, kapitalisme liberalisme, lebih rendah dari pada binatang. Melakukan kemaksiatan dan dosa besar dianggap hal yang biasa saja, sungguh miris.
Momen Rajab tahun ini tepat 100 tahun runtuhnya Khilafah, sebuah perisai, pelaksana aturan Islam dan ditakuti musuh. Kini kebaradaannya sangat dirindukan. Sudah saatnya seorang muslim untuk mewujudkan kembali dengan menjadikan pola pikir,pola sikap dan cara pandang sesuai dengan Islam karena kita muslim, sebagai konsukwensi dari keimanan dan hanya Islam solusi satu-satunya. Semoga Rajab tahun ini menjadi bulan Rajab terakhir tanpa Khilafah.
Untuk itu, ketika hari ini kondisi umat jauh dari penerapan Islam kafah, maka yang harus dilakukan oleh kaum muslim mengoptimalkan segenap jiwa raganya untuk memperjuangkan dan mewujudkannya. Sehingga, institusi yang menjadi perisai umat ini kembali hadir ditengah-tengah kita yakni khilafah ala minhaj nubuwwah. Ketika umat Islam bersatu maka dengan izin Allah Swt pertolongan akan segera datang dan kaum muslim menjadi umat terbaik.
Sebagimana firma Allah SWT:
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia”, (TQS. Ali-Imran{3}:110).
Wallahu a’lam bish-shawwab
Views: 0
Comment here