Puisi

Empat Musim

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Ikhty Inqilaby

Berlalu sudah, musim panas penuh semangat
Mengukir cerita sepanjang perjalanan
Asa terpatri diantara beratnya perjuangan
Tersisa tawa meski letih dan penat

Ingin rasa melompati musim gugur
Getir, satu persatu daun layu menguning
Langit mendung langkah pun tersungkur
Mencoba bertahan di sebatang ranting

Badai datang, tak mampu jua bertahan
Menggigil, dingin menyusup luka di hati
Rasa ingin terus berhibernasi
Mentari pun tertutup pekatnya awan

Luka semakin menganga
Kawan tak lagi bisa dipercaya
Hilang sudah gairah tuk berjuang
Pedih, sesak, terasa ruh melayang

Hampa, memburu asa kembali bersemi
Menanti sahabat sejukan hati
Semburat gelora muda keluar dari sarang
Bersiap kembali menjadi pejuang

Ternate, 31 Maret 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 2

Comment here