Opini

Problem Palestina dan Potensi Kekuatan Dunia Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Nur Kumalah (Ustazah Tahfiz)

Pada jumat malam 14 Mei 2021 untuk kesekian kalinya jet tempur Israel Kembali memborbardir Kota Gaza. Mengapa terkesan sulit untuk menghentikan serangan yang dilakukan Israel terhadap umat Islam di palestina? Sementara di sisi yang lain terdapat potensi kekuatan militer yang sangat besar di dunia Islam.

Diawali dengan berdirinya negara Israel pada tahun 1948 di tanah umat Islam yang diikuti dengan berbagai rangkaian peristiwa pembantaian, penahanan, dan berbagai pelanggaran atas kehormatan umat Islam.

Di sisi yang lain terlihat bahwa dunia Islam menyimpan potensi kekuatan militer yang sangat besar dalam salah satu riset yang dituangkan dalam buku The Emerging World Order The Islamic Khilafah State dipaparkan bahwa dunia Islam menyimpan potensi kekuatan militer yang sangat kuat dengan jumlah keseluruhan tentara aktif sebesar 5,59 juta personel militer aktif. Jumlah ini bahkan jauh lebih banyak dari pada personel militer yang dimiliki oleh negara super power Amerika Serikat yang hanya memiliki personel militer aktif sekitar 1.47 juta sedangkan Rusia sekitar 1.037 juta, Cina sekitar 2.25 juta, Inggris sekitar 0.24 juta, dan Prancis sekitar 0.26 juta personel militer aktif.

Dengan demikian dunia Islam memiliki sekitar 0.4 juta personel militer aktif lebih banyak daripada jumlah keseluruhan personel militer aktif yang dimiliki lima negara anggota tetap dewan keamanan PBB yang bertindak sebagai otoritas penjaga perdamaian dunia.

selain itu dunia Islam juga memiliki 0.6 juta personel militer aktif lebih banyak daripada personel militer gabungan dari negara-negara seperti Brazil, Rusia, India, dan Cina.
Dari aspek kekuatan militer di angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Dunia Islam jika diambil dari kekuatan militer yang terdapat dalam lima negara muslim utama di dunia yakni Pakistan, Indonesia, Mesir, Iran, dan Turki. Dari aspek kekuatan angkatan daratnya memang masih di bawah negara super power Amerika Serikat.

Kekuatan darat negara Amerika Serikat dalam senjata pertahanan daratnya memiliki sekitar 29 ribu unit senjata pertahanan darat,
Sementara di dunia Islam diwakili 5 negara muslim tadi memiliki senjata pertahanan darat sekitar 27 ribu unit.

Dari aspek kekuatan Angkatan udaranya memiliki sekitar 18 ribu pesawat
Sementara 5 negara muslim memiliki sekitar 3 ribu unit pesawat. Dari sisi kekuatan angkatan laut negara muslim memiliki sekitar 400 kapal perang, Sementara Amerika Serikat memiliki sekitar 1500 kapal perang.

Namun kalau ditinjau dari aspek sumber energi yang menggerakkan berbagai peralatan perang tadi maka sumber energi pasokan utamanya terdapat di kawasan dunia Islam karena itulah dengan jumlah populasi pemuda usia wajib militer yang sangat besar dengan jumlah sumber energi da jumlah persediaan logistik yang sangat melimpah maka tidaklah membutuhkan waktu yang lama untuk membentuk kekuatan militer dunia Islam menjadi kekuatan militer yang terdepan.
Jika dimiliki kebijkan industri militer yang memiliki visi dan misi sebagaimana yang diajarkan oleh Islam, yakni untuk mengemban risalah-risalah Islam ke seluruh alam.

Satu-satunya yang tidak dimiliki oleh dunia Islam hari ini adalah kekuatan sebagai sebuah ideologi yang diemban oleh sebuah negara, sehingga melahirkan satu kesatuan komando di tengah-tengah dunia Islam dan melahirkan satu kesatuan kepemimpinan. Sebab sesungguhnya Islam adalah sebuah ideologi yang bisa menyatukan manusia.

Seharusnya apabila Islam didudukkan sebagai sebuah ideologi maka dia bisa menyatukan manusia dari berbagai ras, berbagai warna kulit, berbagai bahasa, berbagai suku, dengan satu kesamaan visi tentang kehidupan dan tujuan hidup yakni dalam angka meraih keridaan Allah SWT artinya potensialnya kekuatan dunia Islam hanya akan bisa terwujud dengan kekuatan yang nyata apabila ada dalam satu kesatuan komando, satu kesatuan kepemimpinan di tengah-tengah umat Islam. Ketika Islam diposisikan sebagai sebuah ideologi maka akan melahirkan sikap para panglima dan pasukan militer yang tangguh dan kukuh, sebagaimana yang telah ditunjukkan pada potret di masa lalu.

Salah satunya bisa kita lihat dari salah seorang panglima militer yang sangat terkenal dalam sejarah peradaban Islam yakni Salahuddin Al Ayubi, beliau mengatakan bahwa, “Bagaimana saya bisa tersenyum, bagaimana saya bisa memakan makanan, bagaimana saya bisa meminum dan merasakan kelezatannya untuk diri saya sementara Masjidilaqsa masih berada di tangan para Crusader, masih berada di tangan para tentara salib.”

Kekuatan Islam sebagai sebuah ideologi juga akan melahirkan tentara -tentara muslim yang menunjukkan kepeduliannya pada kondisi kaum muslimin yang terzalimi hari ini . Semoga Allah segera menyatukan umat Islam dalam satu kepemimpinan. Semoga Allah segera menurunkan pertolongan-Nya kepada umat Islam sehingga bisa mewujudkan apa yang telah ditetapkan Allah SWT sebagai umat yang terbaik.

Wallahu a’lam bishshawab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 14

Comment here