Opini

Islamofobia Kembali Terjadi: Islam Solusi Hakiki

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Suryani (Ibu Rumah Tangga)

Adanya kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum kaum muslim, menjadi momen yang tepat bagi Barat untuk semakin membuat propaganda dan fitnah yang keji terhadap Islam dan kaum muslim.

Wacana-edukasi.com — Islamofobia kembali merenggut nyawa muslim di Kanada. Kali ini korbannya satu keluarga muslim di selatan Provinsi Ontario Kanada. Mereka tewas setelah ditabrak dengan truk pick-up yang dikendarai oleh seorang pria. Keluarga muslim ini terdiri dari seorang wanita 74 tahun, seorang pria 46 tahun, seorang wanita 44 tahun, dan seorang gadis 15 tahun. Kejadian tersebut terjadi ketika semuanya tengah menunggu untuk menyeberangi persimpangan.

Dilansir oleh AFP (Selasa 8 Juni 2021), pria penabrak yang berusia 20 tahun dengan mengenakan rompi seperti pelindung tubuh melarikan diri dari tempat kejadian dan ditangkap di sebuah mal, 7 Kilometer dari persimpangan di London Ontario di mana peristiwa itu terjadi. “Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, dimotivasi oleh kebencian. Diyakini bahwa para korban ini menjadi sasaran karena mereka muslim,” Inspektur Detektif Paul Waight menyatakan pada konferensi pers (newsdetik.com, Selasa 8 Juni 2021)

Kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Perlakuan tidak menyenangkan sampai kepada kekerasan berulang kali dirasakan kaum muslim di sana. Seperti yang dilansir Republika.com, 8 Juni 2021, dalam beberapa tahun terakhir tercatat sejumlah kekerasan yang dialami muslim di Kanada, dari 2015 hingga 2019. Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) melacak lebih dari 300 insiden, termasuk lebih dari 30 tindakan kekerasan fisik, ini termasuk serangan senjata di Pusat Kebudayaan Islam Quebec pada 29 Januari 2017, yang menewaskan 6 orang dan melukai 19 orang dalam salah satu penembakan massal paling mematikan.

Menanggapi kejadian tersebut, Perdana Mentri Kanada Justin Trudeau menyatakan kecamannya, beliau berkata “Insiden itu mengerikan dan menggambarkan sebagai tindakan kebencian”, bahkan Trudeau bercuit di kanal twitternya “Kepada komunitas di London dan muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung anda, islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan harus dihentikan”.

Kecaman dan kutukan yang dilontarkan orang nomor satu di Kanada tersebut tidak akan serta merta menghentikan Islamofobia. Semenjak tragedi WTC 11 September 2001 di New York dan seruan peperangan terhadap terorisme, kaum muslim dipandang menjadi biang dari segala permasalahan. Tuduhan tanpa bukti tersebut terus digaungkan Barat. Mereka terus memunculkan kebencian terhadap kaum muslim. Adanya kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum kaum muslim, menjadi momen yang tepat bagi Barat untuk semakin membuat propaganda dan fitnah yang keji terhadap Islam dan kaum muslim. Dari situ maka lahirlah Islamofobia dari generasi ke generasi. Akibatnya munculah kebencian yang luar biasa, yang pada akhirnya kekerasan dan pembunuhan kerap dialami kaum muslim dari waktu ke waktu di seluruh belahan dunia Barat.

Ini semua diakibatkan oleh sistem demokrasi kapitalisme, di mana kebebasan berbicara dan bertingkah laku dilindungi oleh konstitusi. Atas nama HAM mereka bebas untuk menjelek-jelekkan atau menebar fitnah terhadap komunitas minoritas muslim. Sehingga dengan perlindungan sistem kapitalisme ini justru menimbulkan ketakutan, kekhawatiran, serta tekanan bagi kaum muslim dalam melaksanakan ketaatan terhadap aturan-aturan Allah Swt.

Dari sini umat harus mulai sadar bahwa Islamofobia yang banyak diidap Barat ini timbul dari keberhasilan musuh-musuh Islam untuk menjegal perjuangan Islam ideologis. Mereka tak henti-hentinya berupaya agar Islam dan kaum muslim tersingkirkan dari peradaban saat ini dan masa yang akan datang. Selalu menimbulkan kesusahan dan kemudaratan bagi kaum muslim. Ini semua telah Allah Swt. kabarkan melalui firman-Nya yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu. Karena mereka tak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami jika kamu mengerti.” (TQS Ali-Imraan: 118)

Maka sudah selayaknya umat sadar akan tipu daya mereka, dan membongkar makar jahat mereka. Serta menyadari pula bahwa Islamofobia hanya bisa dihentikan ketika Islam diterapkan secara praktis oleh negara. Sejarah Islam telah membuktikan, saat itu seluruh manusia telah menyaksikan keadilan dan kesejahteraan yang nyata di hadapan mereka. Fitnah dan tuduhan keji akan terbantahkan oleh realitas yang dihadirkan oleh pemerintahan Islam. Maka, kehormatan dan kemuliaan Islam pun akan terjaga. Karena ini pula yang pernah terjadi selama kurang lebih 1300 tahun lamanya, ketika Islam berada di puncak peradaban.

Wallahu a’lam bi ash shawab

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 0

Comment here