Wacana-edukasi.com — Penyebaran covid-19 di Indonesia semakin menggila. Ditambah masuknya varian Delta menambah suasana kian mencekam. Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa pandemi covid-19 di Indonesia dalam keadaan cukup genting. Ia menambahkan bahwa penularan di Indonesia termasuk paling tinggi di 22 negara, dan kasus meninggal akibat covid-19 juga paling tinggi secara Internasional. Hal itu disampaikannya pada acara Pertemuan Virtual Wakil Presiden RI dengan Para Ulama dan Tokoh Agama Islam, Senin (13/7/2021)
Hingga Ahad lalu tercatat, kematian harian 1.007 jiwa, jumlah ini tertinggi di dunia berdasarkan Worldometer, menyalip India yang berada di urutan ketiga dengan 720 kasus kematian, kemudian Rusia 749, dan Brasil dengan 597 korban meninggal.
Akibat lonjakan kasus Covid-19 dan varian Delta corona yang lebih menular terus menyebar, sejumlah negara pun membatasi hingga menutup perbatasan mereka bagi warga Indonesia. Enam negara tersebut adalah, Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, Negara Eropa dan Hongkong.
Bukan tanpa alasan, keganasan varian Delta yang disebutkan mampu menular lebih cepat, tentu membuat sejumlah negara khawatir akan penyebarannya. Varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India, hingga menyebar ke Indonesia tak pelak membuat masyarakat dirundung kecemasan. Apalagi belum ditemukan solusi yang ampuh untuk mengatasi penularan virus. Meskipun sudah divaksin sekalipun, seseorang disebutkan masih bisa tertular virus varian Delta ini.
Dengan demikian, penanganan pandemi ini sudah sepatutnya merujuk kepada aturan Ilahi. Mengingat bermacam cara yang telah dilakukan tidak mampu memutuskan rantai penyebaran.
Dari Usamah bin Zaid ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Apabila kalian mendengar wabah tha’un melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri itu.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Yulweri Vovi Safitria — Batam, Kepulauan Riau
Views: 0
Comment here