Oleh Ummu Aisyah
Kala perjuangan itu engkau torehkan
Basah bermandikan peluh sekujur badan
Secuil tenaga tetap engkau sisihkan
Demi menulis tinta meraih impian
Sekeping emas membuat bangga
Gigi menggigit pertanda engkau punya
Diiringi irama mengharumkan nama bangsa
Sedih bahagia mewarnai raut muka
Kini engkau diberi pujian
Medali engkau jadi kebanggaan
Disambut haru penuh kebahagiaan
Menoreh nama sebagai pahlawan
Mungkin engkau lupa
Segunung emas kita ada
Namun kita tak dapat rasa
Karena lemah tak berdaya
Dijarah habis pun tak mengapa
Ini hanya sebagian tabiat
Ketika diri menolak taat
Lengah dalam menghidupkan syariat
Alamnya kaya penghuninya sekarat
Akankah terbuka pintu taubat
Supaya tak di cap sebagai pengkhianat
Views: 5
Comment here