Oleh : Leni Setiani (Aktivis muslimah Karawang)
wacana-edukasi.com– Ironis, di negara yang mayoritas muslim ini terdapat sebuat kontes kecantikan untuk para transgender. Para transgender yang menyimpang dari fitrah dan hukum agama ini mulai diberi ruang eksistensinya.
Millen Cyrus terpilih menjadi Miss Queen Indonesia 2021. Miss Queen Indonesia 2021 merupakan kontes kecantikan bagi para transgender yang diselenggarakan di Bali. Terpilihnya Millen Cyrus, ia kemudian berhak ikut Miss Internasional Queen 2021 di Thailand (Makassar.terkini.id 2/10/2021)
Millen Cyrus mengalahkan 17 kontestan di Miss Queen Indonesia 2021. Ia berhasil menjadi juara berkat usahanya dan pesan yang mau dibawa ke masyarakat. Sesuai dengan apa yang disampaikannya di acara tersebut.
“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang memanusiakan manusia,” kata Millen Cyrus di sesi final question 3 besar Miss Queen Indonesia 2021. Ya, Millen berharap bahwa masyarakat Indonesia kedepannya bisa lebih menghargai perbedaan khususnya bagi Transpuan (celebrity.okezone.com 1/10/2021).
Orang transgender adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang ditunjuk saat lahir. Orang transgender juga terkadang disebut sebagai orang transseksual jika ia menghendaki bantuan medis untuk transisi dari satu seks ke seks lainnya.
Kontes kecantikan Miss Queen Indonesia dikhususkan untuk para transgender. Tepatnya di kota Pattaya, Thailand ajang ini pertama kali digelar sejak 2004. Tujuannya untuk menumbuhkan hak transgender di kalangan masyarakat Internasional.
Banyak dari selebritis yang melakukan hal ini akan tetapi tidak ada tindakan hukum apapun. Menjadikan mereka semakin menuntut haknya untuk diakui dengan cara mengkampanyekannya. Padahal ini adalah bentuk penyimpangan besar.
Ini yang akan terjadi apabila manusia tidak diikat dengan suatu hukum yang tegas. Hukum yang didalamnya ditegakkan aturan sebagaimana mestinya fitrah manusia. Seperti yang dikatakan Millen Cyrus di atas, makna memanusiakan manusia itu bukanlah dengan membiarkan suatu penyimpangan dibiarkan karena individu tersebut merasa nyaman. Akan tetapi bagaimana memanusiakan manusia agar tetap pada fitrahnya.
Kacamata Syari’ah
Islam adalah agama yang sempurna dimana segala sesuatunya telah Allah atur sedemikian rupa agar manusia tidak rusak atau keluar dari fitrahnya. Di semua lini kehidupan, ada aturan untuk kita terapkan agar terciptanya kemaslahatan.
Setiap muslim akan mengembalikan segala persoalan kehidupannya pada Islam karena mereka tau hanya itu satu-satunya solusi tanpa masalah. Terkadang kita dapati suatu penomena dimana ketika menerapkan suatu solusi malah menimbulkan masalah baru, bahkan lebih berat dari masalah sebelumnya.
Begitupun terkait hal ini. Dalam Islam haram hukumnya merubah kelamin, kecuali terjadi suatu hal yang mengharuskan untuk di operasi. Seperti yang dikatakan oleh Pakar Alquran dan Hadits KH Ahsin Sakho Muhammad bahwa mengubah jenis kelamin hanya diperbolehkan (mubah) apabila seseorang tersebut memiliki kelainan medis.
Dengan demikian, penting sekali kita menerapkan Islam sebagai solusi kehidupan. Kalau begitu mengapa kita tidak mengambilnya sebagai aturan bernegara?
Views: 3
Comment here