Bahasa dan SastraPuisi

Cambuk Diri

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Nur Rahmawati, S.H.

(Penulis dan Praktisi Pendidikan)

Rentetan puji menerpa diri
Sanjungan harga melumat niat
Memajang nama di belahan angkasa
Demi materi yang hanya fatamorgana

Cambuk diri!
Cetar membakar rasa
Amanah melesat tetapi terpongah
Pada dunia yang tak tentu rimba

Aku di sini masih sendiri
Berteman angkuhnya diri
Disebut nama dalam sombong
Mematuk jiwa tiada penolong

Oooh jiwa
Tataplah nun jauh di sana
Alam kekal nikmat surga
Abaikan bisikan sesat para penghianat

Cambuk diri!
Agar tersadar singgah di dunia
Hidup bukan sesungguhnya
Tatalah jiwa, amal agar kokoh berdiri

Cambuk diri!
Agar membekas pelung terdalam
Membidik tepat, melesat
Terpaku di jeruji hati

Samudra jadi saksi
Beralihnya niat pada Ilahi Rabbi
Tercatat amal para pentaubat
Hingga ajal memanggil kembali

Samuda, 26 April 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 13

Comment here