Oleh: Nur Rahmawati, S.H.
Menatapmu sekejap bagai seabad kita bersama
Aku lenyap dalam dunia yang baru terlahir untuk sang cinta
Saat kumasuk hanya ada satu jiwa
Jiwa itu adalah kau bunda
Goresan cakrawala di senja perdana
Menatap syahdu alirkan rasa cinta
Bunda, pilihan sapa yang kau pinta
Malaikat kehidupan bak permata
Lemahku kau tau
Kuatku kau bahu
Gagalku kau sapu
Hebatku kau pandu
Biarpun rindu menusuk relung kalbu
Sajak cinta selalu kau dendang bak perindu
Citra ketulusan tersirat jujur disetiap doamu
Wahai Bunda cinta pertamaku
Syurgaku ada di bawah telapak kakimu
Kurenggut paksa, memecah diam
Dimabuk peluk menderas air mataku
Penawar luka digelap malam
Bunda, kau malaikat kehidupan
Selalu ada dipelupuk mataku
Walau sekedar bayang ditetes hujan
Sekalipun kau dalam keabadian
Views: 7
Comment here