Surat Pembaca

Confusing Freedom

blank
Bagikan di media sosialmu

Wacana-edukasi.com — Siapa tak kenal dengan Demetria Devonne Lovato yang akrab disapa Demi Lovato lahir di Dallas, Texas, 20 Agustus 1992. Ia meniti karier dari waktu belia.

Demi Lovato pernah mengalami overdosis pada tahun 2018 lalu. Kini, ia mengaku bahwa dirinya adalah non-biner atau non-binary. Sebagaimana cuitannya pada akun Twitter. “Hari ini adalah hari di mana aku sangat senang untuk berbagi lebih banyak tentang hidupku dengan kalian semua. Aku bangga untuk memberi tahu kalian bahwa aku mengidentifikasi diriku sebagai non-biner dan secara resmi akan mengubah kata gantiku menjadi mereka di masa mendatang,” cuit Demi Lovato (https://www.insertlive.com/).

Non-biner atau non-binary merupakan identitas gender yang tidak merujuk spesifik kepada salah satu gender laki-laki ataupun perempuan. Makna gender berbeda dengan jenis kelamin, gender berkaitan dengan konstruksi sosial yang sering diartikan sebagai peran sosial dan identitas seseorang di dalam masyarakat terlepas dari jenis kelamin yang dimiliki. (wikipedia.org/wiki/Gender non biner).

Penggunaan istilah gender dan hal terkait gender dapat menjadi bias dan membingungkan karena dilihat dari konstruksi sosial yang dapat berubah, sehingga bisa saja seseorang itu merupakan laki-laki pada masa kini tetapi berubah menjadi wanita pada masa depan, atau bahkan tak memilih sebagai laki-laki atau wanita.

Laki-laki dan wanita memiliki perbedaan secara biologis dan fitrahnya. Tak ada larangan seorang laki-laki mengerjakan pekerjaan yang dominan dikerjakan wanita seperti mencuci, memasak, dan hal lainnya. Namun tak menjadikan laki-laki tersebut beridentitas wanita dalam konstruksi sosialnya karena merasa pekerjaannya merupakan pekerjaan wanita atau merasa dirinya tidak maskulin.

Pemahaman seperti ini dapat merusak karena setiap orang bebas menentukan akan beridentitas menjadi apa, tanpa batasan. Hal ini juga dapat berdampak kepada depopulasi bahkan musnahnya ras manusia.

Dalam Islam hanya ada klasifikasi berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan wanita, yang diciptakan dengan tujuan, fungsi, dan tugas masing-masing. Salah satunya untuk menikah dan regenerasi, meskipun tujuan penciptaan manusia tidak sekadar hanya untuk itu.

Islam melarang hubungan sesama jenis kelamin, baik sesama laki-laki maupun sesama perempuan. Sang Pencipta melarang karena memahami adanya keburukan di sana seperti penyakit HIV/Aids, sedangkan manusia sudah sepatutnya taat ketika Sang Pencipta melarangnya meskipun jika tidak mengetahui terdapat keburukan di sana.

Artis seperti Demi Lovato memberikan pengaruh besar kepada dunia pada umumnya dan pengikut dia pada khususnya. Keyakinan Demi Lovato bahwa dirinya merupakan non-biner dapat menjadi alasan bagi orang lain untuk mengikutinya. Sangat berbahaya jika pemikiran seperti ini merasuki generasi muslim dan menjadikannya role model.

Islam dengan segala keindahannya telah membuktikan kemajuan peradaban selama kurang lebih 14 abad, maka tak perlu lagi kita ambil role model selain Islam.

Ummu Abdulllah

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 4

Comment here