Surat Pembaca

Demokrasi Gagal Melindungi Nyawa Manusia

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Wirda Ummu Afzan ( Anggota Ngaji Diksi Aceh)

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Innalillahi, pria berinisial MA (20) menjadikan tersangka pembunuhan pria berinisial W (51) karena kerap dijadikan budak seks oleh korban. Pembunuhan ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Dikutip pikiranrakyat.com, (10 Juli 2023)

kasus kekerasan berlatar asmara juga terjadi di Jakarta Barat. Polisi menangkap lima orang diduga pelaku penganiayaan atau pengeroyokan bersenjata tajam berinisial WWT (31), AA (26), IBF (25), EP (31) dan WWU (22) terhadap korban berinisial H (32), pada Selasa (4/7). Dikutip www.bbc.com, (11 Juli 2023)

Kriminalitas berlatar asmara ini bukan kali ini saja kita denagr. Setiap hari angkanya semakin meningkat parah di Indonesia. Dari data polri, lebih 3.000 orang tewas dibunuh dalam empat tahun terakhir. Mereka menjadi korban pembunuhan dengan beragam motif, karena perampokan, hubungan asmara, dan lain-lain. Data menunjukkan jumlah korban pembunuhan sejak 2019 hingga 2022 mencapai 3.335 orang. Dikutip pusiknas.polri.go.id, (13 Januari 2023)

Sunguh miris, ketika nyawa tiada lagi berharga di hadapan manusia. Ketentraman jiwa umat pun terancam, hanya karena terpicu rasa cemburu, atau dendam sifat manusiawi hilang, dan jalan solusi yang dipilih adalah pembunuhan.

Sekulerisme berhasil meracuni umat
agar menjauhkan mereka dari yang hak dan mendekatkan dengan yang batil. Sehinga masyarakat benar- benar berpaling dari aturan Sang Pencipta. Inilah wajah demokrasi yang busuk. Menerapkan hukum manusia yang lemah sehingga kejahatan tidak dapat di cegah.

Allah berfirman “Barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (QS. An-Nisa: 93).

Karena itu, mari kita kembali kepada Sistem Islam. Hanya sistem Islam yang menjamin keselamatan nyawa manusia. Bahkan Islam menetapkan hukum seadil-adilnya terhadap pelaku kejahatan, yakni dibunuh, atau jika tidak maka jahannam akan melumatnya.

Wallahu a’lam bishshawab

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 4

Comment here