Pemenang pilpres AS sudah ditentukan. Melalui electoral vote yang banyak dikantongi Joe Biden dipastikan akan menggantikan Trump untuk periode berikutnya.
Tidak sedikit kalangan umat Islam menyambut baik kemenangan Biden. Dalam kampanye, Biden sempat mengutip Hadits Nabi termasuk juga sapaan dan kalimat baik dalam Islam. Sehingga banyak yang menduga bahwa Biden pro-Islam.
Kampanye adalah alat untuk mengumpulkan suara dalam Sistem Demokrasi. Akan menjadi kewajaran ketika di dalam kampanye banyak memberikan harapan atau pun sebuah janji untuk mengambil hati calon pemilih. Sehingga tidak heran apabila janji-janji kampanye sebagai bualan yang diiringi sapaan religi sebagai pemanis. Pada akhirnya umat hanya dimanfaatkan.
Harusnya umat Islam lebih peka. Karena, pada dasarnya walaupun presiden terus berganti, sistem yang diusung tetap sama. Tidak akan ada perubahan signifikan terhadap kondisi umat Islam.
Kondisi umat yang semakin jauh dari Islam menyebabkan umat terbuai dengan euforia semu. Kebangkitan umat hanya akan terjadi jika sistem Islam kembali ditegakkan. Hanya sistem Islam yang mampu mewujudkan kebahagiaan hakiki.
Yuni Kartikajasa
Sleman, Yogyakarta
Views: 0
Comment here