Surat Pembaca

Fungsi Qowammah yang Terjarah

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi com– Suami atau ayah merupakan orang pertama yang menjadi tempat bersandar dan bernaung. Kekokohan pribadinya menjadi tempat berlindung. Kelembutan dan kasih sayangnya pun akan menjadi ruang ternyaman bagi keluarga. Ayah atau suami, ialah tempat pulang istri serta anaknya. Ia pula yang Allah serahi tanggung jawab untuk mampu menjaga orang yang berada di bawah perwaliannya agar terlindung dari api neraka.

Namun, di dalam sistem kehidupan yang mengadopsi Kapitalisme-sekulerisme saat ini nampaknya telah mengikis habis peran tersebut. Sehingga, tidak sedikit suami atau ayah tidak mampu berdiri kokoh dan mengukuhkan keluarga dalam ketaatan.

Padahal secara tegas Allah SWT menetapkan fungsi qowwamah ini dalam Quran Surat An-Nisa ayat 34. Dalam ayat tersebut Allah menetapkan laki-laki sebagai qowwam atas istrinya. Ibnu Katsir, dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa makna dari ayat ini adalah laki-laki merupakan kepala, petinggi, hakim, dan pendidik bagi istri; ketika ia menyimpang.

Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam kitab Shofwah At-Tafsir juga menyatakan bahwa kandungan ayat ini adalah laki-laki bertanggung jawab atas urusan perempuan. Termasuk diantranya: amar ma’ruf nahi munkar, menafkahi, membimbing, mendidik, menjaga, marawat serta mencukupi semua kebutuhan istrinya.

Bahkan beliau menambahkan cakupan tanggung jawab laki-laki terhadap perempuan itu lebih luas. Seperti hubungan tanggung jawab seorang ayah terhadap anak perempuannya, juga saudara laki-laki terhadapi saudara perempuan mereka.

Bagaimana fungsi qowwan tersebut saat ini?
Sudah tak terhitung jari lagi, figur qowwam ini malah menjadi penghancur dan membinasakan orang-orang terkasihnya. November dibuka dengan kejadian tragis, seorang suami tega menganiaya istri juga anaknya. Sang anak harus meregang nyawa, sedang istri mengalami kondisi kritis. Peristiwa nahas ini terjadi di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat (liputan6.com, 1/11/2022).

Pelaku berinisial RN (31) menyerang anak istri dengan parang secara membabi buta. Setelah diselidiki, ternyata motif penganiayaan tersebut karena sakit hati, merasa istri dan anaknya tidak menghargai dirinya.

Tidak berselang lama, kejadian pemukulan terjadi di kota yang sama. Dilansir dari berutasatu.com (6/11/2022), seorang suami memukul istrinya. Tindakan ini bahkan dilakukan di tempat umum, di pinggir jalan Pangkalan Jati Cinere, Kota Depok. Aksi pemukulan ini mirisnya disaksikan anaknya yang masih balita.

Kekerasan suami pada istri atau ayah kepada anaknya kerap kali terjadi. Bahkan semakin hari semakin menjadi. Tentu harus menjadi perhatian bersama. Bisa jadi ini merupakan sinyal merah yang menunjukkan hilangnya fungsi qowwamah pada diri laki-laki.

Mengapa fungsi ini makin hari makin terjarah? Jika menelaah sistem sekular yang saat ini diterapkan sebagai landasan kehidupan. Fakta menunjukkan bahwa sistem ini telah berhasil menciptakan satu kondisi yang membuat manusia terpuruk dalam berbagai aspek.

Semisal tingginya beban hidup yang harus ditanggung oleh seorang laki-laki. Namun, di sisi lain peluang untuk mencari nafkah semakin sulit. Hal ini diperparah dengan gaya hidup yang buruk. Tidak menguatkan diri dengan akidah yang benar. Tidak mengikatkan semua perilaku dan perbuatan pada aturan syariat. Sehingga melemahnya kemampuan untuk mengendalikan diri.

Mari kembali kepada Islam. Ini bukanlah persoalan individual semata. Namun, persoal ini muncul dari kesalahan sistem yang paling mendasar. Kesalahan memilih dan menerapkan sistem yang fasad. Persoalan ini bersifat sistemik. Oleh karenanya membutuhkan solusi yang bersifat sistemik pula.

Islam adalah solusi final. Hanya Islam yang mampu memberikan solusi atas persoalan ini secara mendasar dan menyeluruh. Islam akan membina ketakwaan individu dengan perangkat aturan yang menjauhkam manusia dari gaya hiduo yang buruk dan madhorot.

Islam pun akan membuat satu regulasi yang mendorong laki-laki memenuhi kewajiban nafkah, kewajiban mendidik, dan menjaga keluarganya. Islam akan memetakkan peran suami dengan benar. Sistem Islamlah satu-satunya yang dibutuhkan untuk mengakhiri permasalahan hidup, termasuk terjarahnya fungsi qowwamah.

Tati Sunarti, S.S.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 21

Comment here