Surat Pembaca

Gaji Fantastis di Tengah Krisis

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Ironis, hati masyarakat bagai teriris. Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan pernyataan salah satu anggota wakil rakyat dengan inisial yang biasa disebut publik dengan KD, terkait gaji yang diterima sebagai anggota parlemen yang disampaikan oleh beliau di akun YouTube Akbar Faizal.

Tidak tanggung tanggung menurut pengakuannya pendapatan yang mereka terima sebagai wakil rakyat mencapai lebih dari 4 M / tahun, bukankah itu angka yang fantastis.Tapi setelah berita beredar luas dan menuai polemik, pernyataan beliau pun di ralat terkait dana aspirasi atau dana reses yang diterima dan memastikan bahwa dana tersebut bukanlah pendapatan pribadi para anggota dewan (Nasional.okezone.com).

Namun masyarakat terlanjur menangis mendengar pengakuan yang fantastis tersebut, terlebih ditengah kondisi ekonomi sulit akibat pandemi. Kesenjangan pendapatan dan kesejahteraan warga negara sangatlah nyata di sistem kapitalis sekuler saat ini. Kesejahteraan rakyat hanya bisa dirasakan dan dinikmati oleh mereka para wakil rakyat saja.

Rakyat mendambakan para wakil rakyat yang benar benar meri’ayah, memperjuangkan dan rela berkorban demi rakyatnya. Rindu akan sosok pemimpin seperti khalifah Umar bin Abdul Aziz , Sultan Sulaiman Al Qanuni dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengharukan apa yang pernah dikatakan oleh Amirul Mukminin, Umar bin Al Khattab: “Alangkah buruknya aku ini sebagai pemimpin, jika aku memakan bagian yang baik, lalu memberi rakyat makanan sisanya.”(Ibn Sa’d , Ath-Thabagat Al -Kubra, 3/312).

Demikianlah sosok pemimpin yang sangat dirindukan. Sebegitu takutnya untuk bahagia di atas penderitaan rakyatnya. Pemandangan kepemimpinan yang indah itu hanya ada dalam sistem Islam. Sistem yang adil dari Allah yang Maha Adil.

Reni Nuraeni
Dramaga, Bogor

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 1

Comment here