Surat Pembaca

Gelombang Kedua Pandemi, Butuh Islam Sebagai Solusi

blank
Bagikan di media sosialmu

Wacana-edukasi.com –Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan gelombang kedua penyebaran coronavirus (Covid-19) di Indonesia tak dapat terelakkan, berkaca pada peningkatan pesat kasus dalam beberapa hari terakhir. “Dalam waktu singkat jumlah penderita Covid-19 meningkat sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakkan,” kata Moeldoko dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya @dr_moeldoko pada Kamis (25/6).

Sudah lebih dari setahun, pandemi wabah virus covid-19. Meskipun kini, sudah ada vaksin yang semarak digerakkan oleh pemerintah tak mampu untuk mengurangi laju penularan virus covid-19. Bahkan varian-varian virus baru semakin bertambah, memasuki negeri ini. Dan di negeri negeri lain pun kondisinya hampir sama. Situasi wabah pandemi covid-19 yang semakin tak terkendali, menunjukkan kolapsnya sistem kesehatan yang digadang gadang oleh kebijakan kapitalis.

Dalih meningkatnya kasus covid-19 karena masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan/prokes, sejatinya menunjukkan ketidakmampuan negara dalam meriayah urusan rakyat bahkan telah menunjukkan hilangnya wibawa kepemimpinan mereka di mata rakyat. Dari awal, negara sudah salah langkah dalam menangani pandemi ini. Yakni, ketika menjadikan dominan ekonomi dalam menyikapi wabah. Diperparah dengan penerapan kebijakan – kebijakan penguasa yang semakin menjauhkan jarak antara mereka dengan rakyatnya. Begitulah memang bagaimana sistem kapitalis mengurusi urusan rakyat. Asas manfaat dan Materialistis menjadi landasan kebijakannya, meskipun kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Sejatinya, menyelesaikan urusan rakyat yang tak terkendali hari ini, khususnya dalam menangani wabah pandemi covid-19 ini membutuhkan sistem kesehatan yang kuat. Ini tentunya membutuhkan perubahan secara sistemik dan mendasar. Karena bagaimanapun sistem kesehatan sangat bergantung dengan sistem lainnya yang itu semua bergantung dengan paradigma kepemimpinan suatu negara. Bagaimana perubahan mendasar harus dilakukan? Dimulai dengan merubah sistem politik dari kapitalisme ke Islam yang berbasis kesadaran ideologis umat.

Tentunya dengan tetap menjalan solusi pragamatis untuk saat ini, meskipun ini tak akan cukup. Karena penerapan sistem kapitalis yang tak mampu memenuhi fitrah manusia akan selalu memunculkan benturan-benturan dengan kepentingan lainnya.

Oleh karena itu, urgen adanya dakwah Islam ideologis yang mengokohkan keimanan akan kebenaran dan kesempurnaan sistem Islam, termasuk pengaturan soal kesehatan. Sehingga masyarakat akan sadar bahwa mereka membutuhkan sistem Islam untuk mengatur kehidupan mereka. Insya Allah.

Ummu Taqy

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 0

Comment here