Opini

Gencatan Senjata hanya Solusi Sementara

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Ilma Mahali Asuyuti

Wacana-edukasi.com, OPINI-– Keteguhan rakyat Gaza telah menggentarkan Zionis, meski masyarakat di Gaza menderita kelaparan, dibunuh, banyak para pejuang yang syahid, mereka tetap teguh dan tetap mempertahankan tanah Palestina. Gencatan senjata juga bukan karena tekanan Trump kepada Netanyahu, namun karena Zionis tidak sanggup mematahkan dan menjatuhkan rakyat Gaza. Para Zionis mulai lelah dengan kekuatan rakyat Gaza yang tidak pernah menyerah.

Namun, ada kabar bahwa gencatan senjata antara Hamas dan Israel akan menjadi batal dikarenakan adanya penentangan yang disuarakan oleh dua orang anggota kabinet Israel. Bahkan salah satunya telah mengancam akan keluar dari Pemerintahan, yaitu Menteri Keamanan Nasional Sayap Kanan, Itamar Ben Gvir.

Serangan terbaru Israel juga makin gencar membombardir Gaza dan menyebabkan puluhan orang tewas.

Hamas mengatakan serangan terbaru Israel di Gaza menewaskan 80 orang dan melukai ratusan lainnya. Bahkan menurut klaim Brigade Ezzedine Al Qassam, nyawa para sandera sendiri terancam oleh serangan Israel tersebut.

Meski demikian, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, yang telah terlibat dalam upaya mediasi selama berbulan-bulan, mengatakan bahwa ia yakin gencatan senjata akan berjalan sesuai jadwal.
(CNBCIndonesia.com, Jumat, 17 Januari 2025)

Di sisi lain, meskipun sebelumnya pada Rabu, 15 Januari 2025 malam telah ada pengumuman kesepakatan gencatan senjata, tetapi beberapa jam kemudian justru Israel masih tetap melangsungkan serangan ke wilayah Gaza.

Melansir berita dari Al Jazeera, pada malam Rabu pihak Israel masih memberikan serangan dengan menargetkan rumah yang berada di sekitar Gedung Serikat Insinyur, Kota Gaza, tepatnya di bagian Utara Jalur Gaza. Serangan tersebut menyebabkan cukup banyak korban tewas. Ditambah lagi, dari lingkungan sheikh Radwan pun ditemukan pula sejumlah korban tewas lainnya.

Padahal beberapa jam sebelumnya, para penduduk di sejumlah wilayah di Gaza merasakan sedikit harapan dan kelegaan. Namun, warga Gaza yang sempat merasakan kebahagiaan kini kembali dihantui rasa takut, karena serangan-serangan masih terus berlangsung meskipun kesepakan gencatan senjata sudah diumumkan.
(Viva.co.id, Kamis, 16 Januari 2025)

Bukan hal yang mengherankan ketika para Zionis tetap melakukan serangan meskipun telah sepakat adanya gencatan senjata. Karena watak orang-orang Yahudi memang suka berkhianat atas ucapan mereka sendiri. Mereka tidak akan berhenti sebelum tanah Palestina jatuh ke tangan mereka.

Meskipun gencatan senjata tetap akan terjadi, tapi itu bukan satu-satunya solusi untuk mendapatkan kembali hak kemerdekaan Palestina atas apa yang telah para Zionis lakukan selama bertahun-tahun menduduki wilayah kaum Muslim. Juga bukan berarti harus berdiam diri ketika Zionis sedang menghentikan aksi mereka, tetapi tetap harus mengupayakan segala cara untuk memperjuangkan tanah kaum Muslim.

Sampai kapan pun Zionis tidak akan pernah menang, karena rencana jahat kaum kecil itu akan Allah balas dengan keadilan-Nya sesuai dengan Firman Allah dalam QS Ali ‘Imran ayat 54, yang artinya :
“Dan mereka (orang-orang kafir) membuat makar (rencana jahat), dan Allah pun membalas makar mereka itu. Dan Allah adalah sebaik-baik pembuat makar”

Gencatan senjata ini juga bukan solusi penuh, karena akar dari permasalahannya tetap masih ada, yaitu entitas penjajah Yahudi yang masih ada di Palestina beserta dukungannya, yaitu Amerika Serikat dan sekutunya yang memfasilitasi mereka untuk tetap melakukan penyerangan.

Keberanian para Zionis juga sebab dari diamnya para penguasa muslim khususnya penguasa di negeri-negeri Arab. Mereka masih tetap menjalin hubungan kerjasama untuk kepentingan pribadi mereka, tidak peduli ada penderitaan di sisi lain. Mereka masih berada di bawah kendali negara-negara imperialis (Amerika Serikat dan sekutunya).

Alhasil, para penguasa Arab tidak bisa bergerak dan membuat entitas Zionis Yahudi tetap ada dan menjajah rakyat di Palestina. Jika keberadaan Zionis masih tetap ada, apalagi dengan dukungan AS dan sekutunya, maka genosida tidak akan pernah berhenti, sebelum tujuan mereka tercapai, yaitu merebut tanah Palestina dari kaum Muslim.

Maka, terjadinya genosida di Palestina, penyelesaian problematika ini harus dari akarnya, yaitu memberantas para Zionis Yahudi dengan mengusir mereka dan melakukan jihad untuk mengambil kembali hak kemerdekaan atas tanah kaum Muslim dan rakyat Palestina.

Juga melawan negara-negara imperialis (Amerika Serikat dan sekutunya) yang ada di belakang mereka. Untuk itu, hal yang harus dilakukan adalah bersatunya kaum Muslim di bawah kepemimpinan Khilafah untuk menyatukan kekuatan kaum Muslim melawan para Zionis yang kecil. Solusi satu-satunya adalah dengan jihad dan Khilafah.

Dalam kepemimpinan Khilafah melalui Khalifah, ketika terjadi penyerangan terhadap kaum Muslim seperti di Palestina, maka Khalifah akan menggerakkan tim jihad (kekuatan militer) untuk memberantas para pengganggu yang jelas-jelas ingin menjatuhkan kaum Muslim, dengan tujuan melindungi umat Islam.

Selain itu, tujuan dari jihad itu sendiri juga semata-mata karena Allah, bukan karena ambisi pribadi apalagi hawa nafsu untuk mendzalimi pihak lain. Tapi untuk menegakkan keadilan. Perekrutan pasukan juga tidak sembarang orang, tetapi harus memiliki kemampuan militer dan pemahaman tentang nilai-nilai Islam. Sehingga tidak menyebabkan kerusakan di luar yang seharusnya.

Aturan perang dalam Islam dilakukan dengan tidak membunuh wanita, anak-anak, orang tua atau orang yang tidak bersenjata. Tidak merusak ladang, hewan ternak, atau rumah ibadah non-muslim. Selain itu, memberikan perlindungan kepada tawanan perang dan memberikan hak-hak mereka, seperti yang dilakukan oleh Hamas dan bukan seperti para Zionis yang membantai habis warga termasuk kebanyakan wanita dan anak-anak.

Meskipun ada gencatan senjata, tapi pada faktanya Gaza masih terus berjuang karena serangan-serangan yang masih belum berhenti. Hal yang harus dilakukan oleh kita adalah meluruskan mindset, bukan lagi sekedar kasihan karena kemanusiaan, tetapi merasakan dan menyayangi mereka, karena apa yang rakyat Gaza lakukan juga semata-mata karena mereka menjaga amanah kaum Muslim, yaitu mempertahankan hak dan tanah kaum Muslim.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 5

Comment here