Oleh: Eka syifa Taqqiyah
(Pelajar kelas 2 SMP Ponpes Al qur’an Darul Inqilabi)
Kala itu gelap sejauh mata memandang
Tak terlihat, tak tertampak apa pun
Ku sendirian, ku kesepian, aku kebingungan
Akan, dimanakah petunjuk itu berada
Oh, sebegitu sunyi kah hidup ini
Yang ku berdiri seorang ditengahnya
Tak ada pelita, tak ada cahaya
Hanya bertemankan kesendirian belaka
Hingga, akhirnya cahaya itu datang menyingsing
Bak, mentari terbit yg elok dipandang
Menyinari kehidupan ku yg suram
Dengan kemilau cahaya nya yg indah
Dia adalah guruku
Orang yg amat berjasa dalam hidupku
Tanpanya aku bukanlah apa apa
Tanpanya mungkin aku tak bisa hidup di dunia ini
Guru, yg selalu ada di setiapku membutuhkannya
Selalu menjadi petunjuk
Saat keimanku mulai goyah
Selalu menjadi teladan: bagi kami para murid murid nya
Sungguh, seduh nya wajah mu itu dapat membuat tenang
Pesona wibawah mu amat meneguhkan hati
Ketika semangatku mulai turun, engkau akan meneguhkannya dengan untaian kata kata indahmu
Membuatku kembali bangkit
Dari terjatuhnya aku kedalam jurang keputusasaan
Duhai guru, jasamu teramat banyak untuk dikenang
Mungkin, sebuah puisi sederhana ini tak akan mampu untuk membalasnya
Tapi, biarlah ini memberinkan gambaran kepada dunia, bahwa engkau adalah
Pahlawanku,
Pahlawanmu,
Dan pahlawan kita semua
Terima kasih guru atas pengorbananmu pada kami
Semoga Allah SWT membalas seluruh jasamu dengan pahala yg berlimpah
Aamiin
Views: 133
Comment here