Oleh: Analisa (Muslimah Peduli Generasi)
Wacana-edukasi.com — Dalam pekan ini begitu banyak pemberitaan yang menohok hati, syariat Islam selalu dipersekusi padahal hijab sejatinya melindungi. Wanita muslimah menjadi lebih tenang nyaman bila berada di luar rumah. Kehormatan terjaga dengan balutan kerudung hijab yang menghiasi kepala.
Namun demikian, tak seindah yang kita bayangkan, hijab kerudung seakan-akan dan selalu jadi perbincangan hangat yang digoreng dan siap disantap bagi penikmat umat yang tersesat. Hingga menjadi ancaman dan belenggu bagi setiap wanita muslimah. Padahal, masih banyak problematika umat yang masih kusut yang mesti dibenahi oleh negara dan pemangku kebijakan yang berlaku saat ini.
Kerusakan dan kehancuran umat semakin terasa tatkala sistem ini sangat mendukung peradaban Islam enggan jaya. Syariat Islam seakan jadi masalah bagi mereka. Sekuler kapitalis telah merusak tatanan peraturan yang diterapkan oleh Allah Swt. untuk umat manusia. Mencampuradukkan aturan yang bertentangan. Sejatinya akal manusia lemah dan terbatas tidak bisa menjangkau area yang tidak ia kuasai, bagaimana bisa mengatur segala tatanan di dunia ini?
Kebebasan yang dianut kapitalis telah memporak-porandakkan syariat Islam dan menghancurleburkan sendi-sendi kehidupan. Umat diambang kehancuran kritis dalam belenggu kekufuran. Kesedihan ini harus kita sudahi dengan kembali pada jalan ilahi robbi.
Itulah mengapa begitu pentingnya kita membutuhkan aturan yang berasal dari sang pencipta alam semesta Allah Swt.
Allah Swt. berfirman dalam QS An Nur ayat 31:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak daripadanya.”
Al-Qur’an harus kita pegang sebagai aturan, jangan hanya sebagai penghafal, tetapi tidak diterapkan dan dijalankan isinya. Alangkah ruginya kita bila telah berpaling darinya karena terdapat banyak maslahat yang terkandung dalam setiap hembusan ayat yang Allah berikan.
Islam adalah agama yang benar dan selalu memberikan rahmat untuk seluruh alam apabila kita menjalankan perintah pencipta alam, namun sebaliknya, apabila kita berpaling maka kita akan mendapat kesulitan dan hilangnya berkah dari kehidupan. Banyak masalah bencana bahkan kerugian acap kali menghiasi disetiap jengkal kehidupan kita, penuh dengan kesuraman dan kegelapan karen telah berpaling dari kebaikan yang Allah berikan. Yang ada hanya tersisa keserakahan yang tidak akan pernah usai.
Sungguh, ruginya kita bila tidak menerapkan hukum Allah dalam sendi kehidupan. Syariat Islam menjaga kita dari perbuatan yang merugikan umat. Sistem Islam mengatur pola hidup, baik muslim maupun nonmuslim. Semua diriayah dan diurusi dengan penuh tanggung jawab. Maka tak heran kegemilangan Islam masih sangat terasa sampai sekarang.
Islam menjaga jiwa, harta, ketenangan dan keberagaman dalam beragama, toleransi yang diberikan cukup membuat kita tidak saling mengusik antar agama. Karena sejatinya Islam datang dengan penuh keadilan tanpa membuat kerusakan.
Begitu rindunya kita dengan sistem yang mampu menjaga kita dari bangun tidur hingga bangun negara, dari permaslahan rumah tangga sampai rumah negara. Mari kita sonsong kebangkitan Islam dengan senantiasa selalu menjai garda terdepan dalam membela kebenaran dan menghapuskan kebatilan. Sehingga kita hidup senantiasa dalam cahaya keimanan dan ketakwaan.
Allahua’lam bishshawab
Views: 214
Comment here