Surat Pembaca

Islam Mengatasi Gerakan LGBT

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Siva Saskia

Saat ini LGBT sudah menjadi gerakan global yang mendunia, bukan lagi hanya sekedar penyimpangan seksual yang bersifat individual namun menjadi sebuah gerakan di kalangan manusia. Pendukung gerakan LGBT ini pun beragam dari mulai individu, komunitas/lembaga bahkan sampai level negara.

Gerakan global LGBT ini merupakan permasalahan besar dan jangan sampai dianggap sepele, yang harus mendapat perhatian dari banyak pihak terutama negara, Untuk memberantas/membasmi gerakan amoral ini. Semakin berkembangnya gerakan global LGBT ini dikarenakan adanya dukungan dari negara-negara barat dan juga lembaga internasional seperti PBB. Gerakan LGBT ini memang berasal dari negara negara barat yang sudah masuk ke berbagai negara negara muslim termasuk Indonesia. LGBT adalah bagian dari pemahaman barat sekuler yang membebaskan syahwat.

Gerakan LGBT berkembang menjadi gerakan global bermula dari kekacauan sosial yang terjadi pada masyarakat barat tahun 1960-an. Adanya gerakan revolusi seksual yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan seks bebas agar diakui dunia, tujuan dari paham kebebasan ini berkembang menjadi lebih politis yang bertujuan untuk menguatkan kekuasaan barat.

Sistem kapitalisme sekuler salah besar dengan melegalkan tindakan amoral ini, padahal sudah jelas tindakan tersebut menimbulkan banyak kerusakan yang seharusnya dihindari keberadaannya.Di legalkan nya penyimpangan seksual di negara negara barat di karenakan ada yang berpendapat bahwa LGBT dibenarkan keberadaannya karena ide relativitas moral ada juga yang beranggapan bahwa LGBT adalah kebebasan orientasi seksual yang harus diterima. Bahkan ada beberapa pihak yang mengaitkan dengan HAM (Hak Asasi Manusia ) sehingga tidak boleh ada yang ikut campur karena dinilai dapat melanggar HAM.

Maka tidak aneh kasus penyimpangan seksual semakin marak terjadi dan mengakibatkan menyebarnya penyakit yang muncul dari penyimpangan perilaku ini. LGBT merupakan tindak kejahatan yang menjijikan dan juga membahayakan bagi keberlangsungan kehidupan umat yang juga jelas keharaman nya .

Sistem dan kekuasaan yang diterapkan saat ini yang mendukung keberlangsungan gerakan LGBT menjadi faktor utama massifnya penyebaran perilaku LGBT ditengah tengah masyarakat yang terus meningkat. Lalu apa yang mampu memberantas gerakan global LGBT ini?

Satu-satunya solusi yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan syariat Islam yaitu dengan mengembalikan aturan kepada Allah SWTdan menerapkan sistem Islam dalam kehidupan secara kaffah. Dalam Islam pemenuhan naluri untuk melestarikan keturunan diatur dengan jalan yang sesuai dengan fitrah manusia,berkembangnya LGBT merupakan buah dari sistem kapitalisme sekuler yang benar-benar merusak dan harus diganti dengan sistem Islam.

Upaya dalam membasmi penyimpangan seksual ini tidak bisa dilakukan dengan individual tapi harus didukung oleh semua komponen umat karena semua pihak bertanggung jawab untuk menjaga umat. Dimulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan dan negara. Semuanya mempunyai peranan dalam melindungi umat dan generasi umat, keluarga mempunyai peran penting dalam tumbuh kembang dan mendidik anak menjadi generasi tangguh yang bertakwa kemudian masyarakat memiliki peran besar untuk menciptakan lingkungan yang baik dan menjalankan Amar ma’ruf nahi munkar untuk mencegah berkembangnya kejahatan dan yang paling penting adalah peran negara untuk menerapkan Islam dalam seluruh aspek kehidupan baik ekonomi politik muamalah dan yang paling penting dalam pendidikan juga memberikan sanksi atas tindak kejahatan yang tegas dan terlebih memberikan hukuman mati dan pengasingan bagi para pelaku LGBT. Umat harus segera diselamatkan dengan penerapan Islam secara sempurna untuk mewujudkan tujuan Hakiki syariat Islam dalam memelihara fitrah dan keturunan manusia

wallahualam bi shawab

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 17

Comment here