Surat Pembaca

Islam Solusi Tuntas Atasi Pandemi

blank
Bagikan di media sosialmu

Wacana-edukasi.com –Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencatat 2 juta kasus Covid-19 pada Senin (21/6/2021). Bahkan Indonesia mencatat rekor kasus Covid-19 harian tertinggi pada Rabu (23/6/2021) dengan 15.308 kasus, sehingga total kasus menjadi 2.033.421 kasus. Dengan adanya lonjakan ini, kasus aktif pun ikut melonjak dengan 160.524. Akibatnya, banyak rumah sakit terancam kolaps karena tak mampu menampung pasien (Kompas.com, 24/06/2021).

Desakan agar pemerintah segera melakukan lockdown atau karantina wilayah datang dari berbagai kalangan baik ikatan dokter hingga masyarakat. Hal ini lantaran kebijakan PPKM Mikro diperketat yang diambil pemerintah dinilai tak terlalu efektif menekan angka penyebaran Covid-19. Terutama saat ini ada varian baru yang lebih cepat penyebarannya (CNBC.Indonesia.com, 25/06/2021).

Hanya saja sejumlah pihak meragukan pemerintah apakah berani dalam mengambil kebijakan tersebut, karena mengingat dampaknya yang akan buruk bagi perekonomian Indonesia.

Pemegang peradaban hari ini yang berada dalam dominasi negara kapitalis sekuler, yang membuat berbagai rencana untuk mengatasi problem kesehatan dan ekonomi, tetapi selalu gagal.

Islam, yang tidak hanya mengatur urusan ibadah ritual saja, namun jauh dari itu semua Islam mengatur dari mulai masalah interaksi sesama manusia sampai masalah perekonomian negara. Berbeda yang terjadi saat ini, hal tersebut lantaran ada beberapa prinsip yang seharusnya dijadikan pijakan pemerintah sejak awal munculnya wabah dalam penanganan Covid-19, namun tidak dilaksanakan.

Sebagai tindakan pencegahan, Rasul memerintahkan untuk tidak berdekatan dengan penderitanya maupun wilayah yang terkena wabah. Konsep karantina wilayah ini seperti diungkapkannya dalam HR Bukhari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Bersandar pada hadist Rasulullah tersebut bisa dijadikan pijakan bagaimana Islam memberikan solusi wabah dengan perhatian negara kepada rakyatnya. Dan sangat mungkin kita mampu mencontoh apa yang dilakukan rasul mengingat SDA Indonesia yang cukup melimpah jika dikelola dengan benar.

Vitriyani, DIY

 

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 5

Comments (1)

  1. blank

    Bagus.. Teruslah berkarya

Comment here