Oleh: Erni Yuwana
Pekatnya zaman memangku nestapa
Tiang-tiang arsy terbelah patah
Langit menyeringai penuh makna
Kala Mitsaqan ghalidzah ternoda
Ya Rabb, janji berat nan kokoh berjelaga
Cinta berkalang dosa semakin nyata
Apa yang salah pada dunia?
Ketika ibadah pernikahan bernilai dusta
Janji suci terburu nafsu terucap
Syahwat justru datang berderap
Asmara muncul menjadi perangkap
Tatkala kedua insan tak siap
Tanggung jawab suami jatuh tiarap
Tugas istri terbengkalai tergagap
Berkah nikah bagaikan asap
Membumbung tinggi tanpa harap
Rumah tangga runtuh tak beratap
Tak ada adab dalam sikap
Nafkah dan rizki menuai ratap
Pola tingkah salah terungkap
Rinai hujan datang menderas
Dua insan bertali dosa tanpa batas
Sentuhan lelaki asing terbalas
Wanita jalang menjamah bebas
Biduk rumah tangga kian amblas
Ekonomi membunuh dengan buas
Agama hanya sekadar formalitas
Aturan Rabb Ilahi dilanggar dengan jelas
Dunia di titik nadir
Sekularisme membawa hidup pahit getir
Kerusakan, kedzaliman, amoralitas hadir
Kebaikan dan keshalihan seolah bertabir
Terbentang peradaban anyir
Kapankah ini akan berakhir?
Selaksa problematika mencari solusi
Penyelesaian hadir lewat nash Ilahi
Bersama senandung sabda Nabi
Bahwa kabar gembira telah menanti
Berupa hadirnya peradaban rabbani
Terwujud negeri generasi Rabbi
Terulang khilafah sejati
Mendamaikan seisi bumi
Views: 10
Comment here