Bahasa dan SastraPuisi

Kasih Sepanjang Masa

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Neko Kedi Dina

Kasih ibu sepanjang masa
Benarlah itu kiranya
Bukan sekadar peribahasa
Atau manis syair pujangga

Di rahimnya hidup kita bermula
Dijaga dengan sepenuh jiwa
Hingga terlahir di dunia
Kasihnya tercurah, tanpa pernah alpa

Merawat buah hati penuh sayang
Seringkali rehat makin berkurang
Pikiran dan tenaga berucap tak terbilang
Mempersiapkan generasi masa depan gemilang

Dialah wanita yang luar biasa
Harinya diawali dengan lantunan doa
Seiring berseminya arunika
Ia tapaki jagad raya

Dedikasi dipersembahkan untuk yang tercinta
Tak sedikit pun ia minta balas jasa
Atas setiap tetesan air susu, darah, dan air mata
Juga keringat yang membanjiri raga

Tak ia hiraukan lelah yang mendera
Ia singkirkan segala lara
Berkawan mesra dengan derana
Demi mewujudkan asa bahagia

Di balik kelembutannya
Tersimpan selaksa kekuatan karsa
Yang membahana membelah cakrawala
Menghadirkan cita yang seolah lengkara

Sungguh benarlah Rasul yang bersabda
Bahwa ibu adalah yang teristimewa
Disebut namanya tiga kali sebelum ayahanda
Tersebab surga di bawah telapak kakinya

Sayangilah ia selagi kau bisa
Berbaktilah selagi ia masih ada
Jangan biarkan ia merana nelangsa
Jangan pula membuatnya murka

Bahagianya adalah melihatmu dalam suka
Sebuah pinta sederhana darinya
Adalah jalani hidup sebaik yang kau bisa
Tetap berpegang pada jalan Sang Kuasa

Kasih ibu sepanjang masa
Tiada satu pun sanggup menandinginya
Tak terbeli oleh emas permata
Baktimulah yang membuatnya bahagia

Malang, 10 Februari 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 9

Comment here