Kasus tewasnya satu keluarga di kalideres masih menjadi teka-teki akibat dari kematiannya. Keluarga tersebut dikenal sangat tertutup dari warga sekitarnya, sehingga banyak yang berasumsi penyebab kematiannya adalah kelaparan karena anti-sosial. Walau demikian beberapa pakar mengingatkan untuk tidak mengaitkan sikap anti-sosial sebagai penyebab kematian.
Kasus tersebut hanyalah salah satu kasus dari sekian banyak kasus serupa yang terjadi di negeri ini, sangat wajar jika sering terjadi di negara yang menganut sistem kapitalis yang melahirkan manusia individualis. Masyarakat kapitalis dikondisikan – dengan aturan yang diterapkannya – memilih sikap dan tingkah laku tidak peduli terhadap lingkungan dan sesama mereka hanya mementingkan dirinya sendiri.
Ini sangat berbeda dengan masyarakat yang menerapkan aturan Allah sebagai standar perbuatannya. Mereka terkondisikan dengan keimanan dan ketakwaaannya kepada Allah, memiliki sikap dan perilaku yang peduli terhadap lingkungan dan sesama, karena di dalam ajaran islam yang akan mendatangakan keridhoan Allah adalah menebar kasih sayang, saling mencintai dan saling berempati. “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.” (HR. Muslim). Wallahu a’lam. (Dede Darmini, Bandung)
Views: 18
Comment here