Oleh: Nita Savitri
Ketika virus merah jambu menjalar
Tak kuasa menolak hati bergetar
Menatap pesonamu yang berpendar
Penuh cinta kasih nan terpancar
Netra menerawang keindahan bayangan
Menapak langkah meniti jalanan
Mempermainkan kalbu yang termabukkan
Mekarnya bunga cinta yang dinantikan
Hati pilu tersayat sembilu
Pujaan hilang ditelan waktu
Melupakan janji indah masa lalu
Sisakan perih menghunjam sembilu
Cinta insan mungkin bisa sesaat
Gundah gelisah hati tersayat
Kasih Illahi lebih memikat
Sadarkan diri kembali mendekat
Cahaya petunjuk-Mu menjadi penerang
Hempaskan raga dari nafsu yang menyerang
Jalan taubat luas membentang
Kejar kebaikan hingga ruh melayang
Views: 32
Comment here