Surat Pembaca

Kebutuhan Pokok Meningkat Jelang Ramadhan

blank
Bagikan di media sosialmu

Kebutuhan Pokok Meningkat Jelang Ramadhan

Beberapa hari lagi umat Muslim akan menyambut bulan penuh berkah yaitu bulan suci Ramadhan. Tak sedikit orang menantikan bulan penuh berkah ini. Karena Keimanan umat Muslim biasanya akan meningkat di bulan suci Ramadhan, namun bukan hanya keimanan saja yang meningkat, tetapi kebutuhan pokok juga ikut meningkat.

Dilansir dari Borneo24.com (4/4) H-3 menjelang bulan suci Ramadhan dipresentasikan akan ada kenaikan harga daging sapi. Bahkan tidak hanya itu, ia juga menerangkan bahwa H-10 hari Raya idul Fitri nanti harga daging bisa mencapai Rp 150 ribu per kilogram, ujar hafidz.

Kenaikan harga barang ketika bulan suci Ramadhan terjadi karena meningkatnya kebutuhan pokok yang tidak diimbangi dengan kenaikan jumlah pasokan yang disediakan untuk diperdagangkan ke masyarakat.

Faktor penyebab kenaikan harga bahan pokok ada dua macam: pertama, faktor “alami” antara lain langkanya ketersediaan bahan pokok tertentu akibat gagal panen, serangan hama, jadwal panen dan lain-lain, kedua, karena penyimpangan ekonomi dari hukum-hukum syari’ah Islam, seperti terjadinya ihtikâr (penimbunan), permainan harga (ghabn al fâkhisy), hingga liberalisasi yang menghantarkan kepada ‘penjajahan’ ekonomi.

Dalam Islam, jika melambungnya harga karena faktor “alami” yang menyebabkan kelangkaan barang, maka disamping umat dituntut bersabar, Islam juga mewajibkan negara untuk mengatasi kelangkaan tersebut dengan mencari suplay dari daerah lain. Jika seluruh wilayah dalam negeri keadaannya sama, maka bisa diselesaikan dengan kebijakan impor dengan masih memperhatikan produk dalam negeri.

Oleh : Fatmawati
(Pontianak-Kalimantan Barat)

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 6

Comment here