Bahasa dan SastraPuisi

Kembara Jiwa

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Neko Kedi Dina

Berkelana jiwa di belantara loka
Kencang berlari sepenuh tenaga
Spirit romansa muda
Menggapai cita dan cinta

Lengah hilang waspada
Terantuk batu tak melihatnya
Jatuh tersungkur sendiri dalam luka
Air mata tiada sesiapa

Serba-serbi dunia
Laksana panggung sandiwara
Berlakon segala ada
Silih berganti sesuai masa

Kisah sedih dan bahagia
Bersanding dalam alurnya
Air mata yang diseka
Selekas berubah derai tawa

Hidup adalah rangkaian cerita
Tak selamanya suka
Begitu lapang hati menerima
Terkadang berat tertimbun duka

Kesenangan dunia hanya sementara
Pantaskah digenggam begitu eratnya
Sementara hati lepas tak terjaga
Rapuh menjadi sasaran kaum durhaka

Cobalah meresapi
Siapakah sesungguhnya diri
Untuk apa hadir di sini
Kemana pergi setelah semua ini?

Tanyakanlah pada hati
Apakah bahagia itu sejati
Bergelimangan materi
Segalanya tercukupi?

Mari renungkan
Hakikat dari kehidupan
Apa sebenarnya tujuan
Ujung dari perjalanan

Jiwa itu terus mengembara
Mencari jawab atas tanya
Semua telah dicoba
Namun, tiada yang memberi lega

Tak patah arang
Demi menemukan terang
Singkirkan gelap membayang
Memacu langkah walau terkekang

Waktu ini tak bisa berkompromi
Ia tak akan sudi menanti
Bila niat telah terpatri
Kencangkan langkah jangan berhenti

Kembara itu pasti berpulang
Sejauh apapun ia melanglang
Sebelum kaki menjejak di gerbang
Ikrarkan iman kuat terpancang

Madiun, 30 juni 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 39

Comment here