Bahasa dan SastraPuisi

Kepada Sahabat Se-Pena

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Mak Ayu

Mengapa diksi cinta pilihanmu senantiasa menarik
Membawa ke dunia yang ingin kuselami
Seakan mengajak dalam panggung bersama
Melingkarkan selendang pada pucuk berbeda

Merentangkan busur dengan buruan yang sama
Menuju rimba pekat medan pertarungan
Anak pena yang membidik sang raja rimba garang
Segera menyerah menanggalkan tampuk kekuasaan

Menyisir setapak menyingkirkan duri di jalanan
Menyingkirkan benalu beracun sejauhnya
Menjaga penghuni rimba dalam jalan lurus
Membersihkan racun agar hidup tak kusut

Hentak rancak di ujung berbeda
Merangkai langgam merdu menghujam
Membedah isi kepala tanpa senjata
Mengeluarkan racun lalim tanpa luka

Di ujung pena kita bicara
Tentang dunia rapuh tanpa Islam
Tentang perasan peluh para rakyat
Tentang permainan boneka di tangan sutradara

Marilah menari rancak bersama pena yang tajam
Rentang busur dalam anak panah yang terlepas
Membidik benak-benak kosong tanpa nyawa
Dengan pucuk cahaya pena terus melintas

Kembali bergandengan
Menyambung pucuk-pucuk selendang
Merangkai ikatan dalam shaf yang indah
Melentikkan jemari kebenaran untuk semesta

Ngawi, 5 Juli 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 8

Comment here