Syiar IslamTabligul Islam

Kerusakan Itu karena Ulah Tangan Manusia

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Umi Rizkyi 

(Pegiat Literasi, Perindu Janah)

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS. Ar-Rum[30]:41).

Wacana-edukasi.comSuatu hari di daerah saya musim panen. Namun hasilnya tak seperti biasanya. Banyak tanaman yang rusak dan dimakan binatang. Baik ulat, tikus, babi, burung, dan lain-lain. Akhirnya para petani banyak yang rugi. Modal untuk tanam dan hasil panennya tidak sesuai. Bahkan banyak biaya tanam daripada hasil panennya.

Petani di sini mayoritas bukan di lahan milik pribadi, tetapi milik negara. Jadi jika ada proyek jenis tanaman baru, pasti nanti lahannya pindah. Jadi tidak menetap. Berpindah-pindah. Maka dari itu, banyak lahan yang ditebang secara liar. Akhirnya lahan jadi gundul. Walaupun ada proyek tanaman baru, tidak menjamin bisa berhasil seperti yang dahulu.

Hutan dieksploitasi. Kayunya ditebang. Sehingga hutan pun tak ada, menjadi gundul. rerumputan ilalang dibakar. Kemudian dijadikan lahan pertanian. Namun demikian, ternyata hal tersebut menjadikan ekosistem alam yang tidak seimbang.

Hutan tempat binatang tinggal kini telah tiada. Sedangkan mereka harus bertahan hidup dan terus berkembang biak. Makanan yang dimakannya, telah hilang dan rusak akibat penebangan hutan dan kebakaran. Akhirnya tanaman petani pun menjadi sasaran para binatang.

Sehingga petani pun kewalahan menghadapinya. Sudah dipasang jaring, lolos. Dikasih racun ditaruh di makanan juga serasa makin banyak binatangnya. Akhirnya hasil panen pun anjlok. Tak seimbang dengan biaya modal.

Dalam kisah di atas, teringat ayat cinta dari-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS. Ar-Rum[30]:41).

Ternyata, jika kita pelajari bahwa segala sesuatu kerusakan yang ada di sekitar kita itu tak lain dan tak bukan karena ulah manusia itu sendiri. Semoga dengan kisah ini, banyak manusia yang sadar akan pentingnya menjaga alam sekitar.

Begitulah Islam mengatur dan memberi peringatan kepada umatnya. Hanya semata untuk menjaga dan demi kebaikan manusia itu sendiri. Namun kebanyakan dari kita, lalai dan tak memperhatikan hal itu.
Kini saatnya memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada umat terkait pentingnya menjaga alam dan ekonomi. Sehingga dengan sadarnya umat, akan senantiasa mengembalikan ekosistem alam yang sebenarnya. Sehingga kehidupan pun akan berjalan seimbang.

Semoga begitu pula keadaan umat Islam saat ini yang tanpa perisai. Dengan kita menyampaikan aturan Allah dan kebenaran yang berasal dari Islam, umat akan merindukan kembalinya perisai itu. Sehingga umat akan hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan yang hakiki hingga janah-Nya. Aamiin.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 100

Comment here